Baku Tembak di Kampar Tewaskan Perampok Paling Dicari, 2 Anggota Polisi Ikut Terluka - News
News, PEKANBARU - RC, seorang perampok tewas dengan puluhan luka tembak, Sabtu (27/1/2024).
RC tewas setelah terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian yang melakukan penyergapan di rumahnya di Kabupaten Kampar.
Sementara dua anggota polisi juga mengalami luka akibat tertembak senjata RC.
"Pelaku RC tewas di halaman belakang rumahnya, dengan luka tembak dalam sebanyak 14 dan luka tembak luar sebanyak 11," kata Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Rumahnya Disatroni Kawanan Perampok, Pasutri dan Anaknya Terluka, Motor, Ponsel & Tabung Gas Raib
"Semua tembakan yang mengarah pelaku RC, dari jarak jauh semua," kata dia.
Saat baku tembak berlangsung, istri pelaku RC berada di dalam kamar rumahnya.
"Saat itu (tembak menembak) istrinya ada didalam (rumah)," ungkap Asep.
Aparat kepolisian yang merupakan tim gabungan dari Polda Riau dan Polda Sumatra Barat (Sumbar), melakukan pemantauan sejak Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 00.00 WIB di sekitar rumah RC.
Rumah pelaku berada di tengah hutan di Desa Batu Belah.
Belasan petugas yang terlibat dalam operasi penangkapan ini membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi tersebut.
Sekitar 6 jam melakukan pengintaian, polisi hendak menggerebek pelaku yang sedang berada di dalam rumah, Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun tiba-tiba, pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas.
Mendapati serangan itu, aparat kepolisian pun terpaksa memuntahkan timah panas dari moncong senjata mereka.
Baku tembak terjadi sekitar 10 menit. RC tewas dalam upaya penyergapan itu.
Baca juga: Perampok Berhelm Pink di Makassar Panik Dilempar Toples oleh Emak-emak, Pergi Tanpa Bawa Hasil
Terkini Lainnya
Baku Tembak Polisi Vs Perampok di Kampar
RC tewas setelah terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian yang melakukan penyergapan di rumahnya di Kabupaten Kampar.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Populer Regional: Pensiunan Guru Dituntut Kembalikan Gaji - Pengakuan Pegawai PT KAI Pembunuh Istri
Dedi Mulyadi di Pusaran Kasus Vina hingga Sarankan Ayah Pegi Jalani Ritual Selama Praperadilan
KPAI Minta Kapolri Tegas dalam Kasus Kematian Afif Maulana
Kronologi Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Uang Negara Rp 75 Juta, Dinilai Lalai Urus Pensiun
2 Lansia di Ngawi Lecehkan Bocah 15 Tahun hingga Hamil, Modus Diberi Uang