Kepala Sekolah di Sukabumi Cabuli 10 Siswinya, Beraksi saat Jam Istirahat, Terancam 15 Tahun Penjara - News
News - EM (53), seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat kepala sekolah pada sebuah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap polisi.
Ia diringkus lantaran melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.
Hingga saat ini ada sekitar 10 siswi yang menjadi korban kebejatan pelaku, demikian disampaikan Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, dilansir dari TribunJabar.id.
"Bahwa terkait kejadian ini, 10 anak korban yang semua muridnya yang rata-rata umur antara 10 sampai 12 tahun," ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Tony menjelaskan perbuatan bejat pelaku itu dilakukan sejak Januari hingga Februari 2024 saat jam istirahat.
"Apa yang dilakukan kepala sekolah ini dengan cara memeluk, mencium dan meraba bagian sensitif."
"Rata-rata di jam sekolah, pada saat jam istirahat," ungkap Tony.
Dikatakan Tony, pelaku mengaku bernafsu hingga melakukan aksi bejat tersebut terhadap siswinya.
Padahal, pelaku sudah beristri dan memiliki anak perempuan.
Pelaku mengaku tak mengancam korban saat melancarkan perbuatan asusilanya.
Baca juga: Pilu, Bocah 10 Tahun di Kutai Timur Dicabuli Ayah, Ibu, dan Kakak Kandung, Dilakukan sejak 2019
Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan mendalamkasus ini.
"Tidak ada ancaman kepada korban. Sementara masih kami dalami lebih lanjut."
"Caranya dia untuk melakukan apakah dengan iming-iming atau ada paksaan, ini masih proses lebih lanjut," tandas dia.
Sementara itu, tentang sanksi yang akan diberikan kepada EM, hal itu masih menunggu hasil proses hukum EM di Polres Sukabumi.
Terkini Lainnya
Seorang kepala sekolah di Sukabumi mencabuli 10 siswinya dari Januari hingga Februari, beraksi saat jam istirahat.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gelar Acara Goes to Campus IAIN Lhokseumawe, Amanah Hadirkan Fatin Shidqia
Sosok Pasutri Pembunuh Penagih Utang di Sumbar, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Cerita Getir Aco Bertahan Hidup Bersama 2 Anaknya di Lautan Usai Kapalnya Pecah Dihantam Ombak
Kronologi Mahasiswi di Surabaya Tewas Setelah Kejar Pemotor yang Jambret Tasnya
Sosok Dua Pegawai Pemkab Mojokerto yang Selingkuh di Rumah Kosong, Dibawa Warga ke Balai Desa