androidvodic.com

Bentrok di Maluku Tenggara, Seorang Pelajar Tewas, Kasat Reskrim Kena Panah, 3 Korban Luka Bacok - News

News, LANGGUR - Bentrok antar remaja yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (20/2/2024) dini hari diduga dipicu saling ejek antar pemuda Pemda dan Ohoijang.

Dalam insiden itu bangunan pos polisi yang berada tepat di samping Dinas Pendidikan rusak parah dirusak sekelompok orang.

Baca juga: Amankan Bentrok Warga, Kepala Kasat Reskrim Polres Malra Terkena Anak Panah

Bagian dinding pagar dirobohkan, sementara bagian dalam pos juga tak luput dari sasaran.

Kapolres Malra AKBP Frans Duma yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut tidak memberikan tanggapan.

Sementara itu, berdasarkan rilis pers Badan Kesbangpol Kabupaten Maluku Tenggara Bidang Konflik, tawuran yang berlangsung hingga pagi itu mengakibatkan 3 korban luka-luka.

Berikut data korban terluka:

  1. Di antaranya RH (17) warga Pokarina menderita luka bacokan.
  2. AU (21) warga Pokarina, luka akibat panah wayer pada kaki kiri dan luka bacok pada tangan kiri.
  3. SL, warga Ohoijang terkena luka bacok pada tangan kiri.
    Sementara 7 panah wayer tertancap di bagian belakang, tangan kiri, leher dan pinggang kiri.

Hingga berita ini diturunkan situasi Kamtibmas terpantau aman dan terkendali, tampak aparat gabungan TNI/POLRI bersenjata lengkap masih berjaga.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Malra Terluka Kena Panah Saat Amankan Bentrok, Ini Imbauan Kapolres

Pelajar Tewas

Sementara itu seorang pelajar tewas usai mendapat perawatan pasca bentrok antar dua kelompok warga terjadi di Komplek Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2/2024) malam.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat mengatakan pelajar tersebut diduga terkena tembakan senapan angin saat ikut bentrokan tersebut.

"Dari anggota masyarakat, ada yang kena tembak diduga kena senapan angin kena pelipis atas kepala, sehingga kritis tadi malam dan tadi pagi meninggal dunia," kata Roem saat dihubungi, Rabu (22/2/2024).

Polda Maluku, kata Roem, menyesalkan adanya pelajar yang ikut terlibat dalam bentrokan antara kelompok pemuda Ohoijang Lampu Merah dengan perumahan Pemda tersebut.

Bangun pos polisi dirusak sekelompok orang saat terjadi tawuran di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (20/2/2024) dini hari
Bangun pos polisi dirusak sekelompok orang saat terjadi tawuran di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (20/2/2024) dini hari (TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan)

"Umurnya 15 tahun ini merupakan pelajar. Yang sangat kita sesalkan adalah kejadiannya tengah malam pelajar ikut-ikutan di dalam bentrokan tersebut," ucapnya.

Kasat Reskrim Terkena Panah

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara (Malra), AKP Wido Dwi Arifiya Zaen yang mengamankan bentrok tersebut terkena anak panah.

Anak panah itu menembus bagian kepala AKP Wido Dwi Arifiya Zaen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat