androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tito Karnavian mengatakan bahwa PKK punya legalitas kuat lewat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar hukum, serta menerima anggaran langsung dari APBD.

Berkenaan dengan itu, Tito berharap sosialisasi yang dilakukan oleh TP PKK dapat menjangkau masyarakat di wilayah masing-masing, sekaligus membantu menggerakkan program pemerintah.

Hal ini disampaikan Tito saat membuka kegiatan sosialisasi Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang digelar Kelompok Kerja (Pokja) I TP PKK di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (21/2/2024).

"Hari ini sosialisasi Kadarkum bagi masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan tidak hanya dilakukan di satu tempat ini saja (Palembang) tapi juga dapat di lakukan di Kabupaten/kota agar terus menggerakan program pemerintah," ucap Tito dalam keterangannya.

"Beruntung Sumsel punya Pak Gubernurnya yang di cari-cari se-Indonesia. Karena beliau sangat mengerti sekali dengan penganggaran di daerah masing-masing. Pasti beliau berusaha keras juga PKK mendapatkan penganggaran sesuai sehingga bisa menjalankan program," sambung Tito.

Pada hari yang sama, Tito didampingi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni dan Pj Ketua TP PKK Palembang Dewi Ratu Dewa meluncurkan tiga Gerakan Serentak.

Meliputi Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumsel (GPStSS) di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Karang Anyar, Gandus, Palembang. 

Eks Kapolri ini menjelaskan alasan kegiatan ini dilangsungkan di Gandus lantaran berdasarkan data, terdapat banyak keluarga penerima manfaat di lokasi tersebut.

Tito pun berharap kegiatan ini dapat menjadi proyek percontohan dan turut diikuti provinsi lainnya. 

"Kenapa dilaksanakan di Gandus? Karena berdasarkan data di wilayah ini ada banyak keluarga penerima manfaat. Terima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang yang telah memberikan perhatian,” kata Tito.

“Mudah-mudahan bisa menjadi proyek percontohan dan diikuti provinsi lain. Apresiasi juga saya sampaikan kepada semua pihak atas dukungannya hingga terselenggara kegiatan launching pada hari ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Agus Fatoni dan Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni berharap arahan dari Tito selaku Ketum TP PKK Pusat dapat terus dijalankan dengan baik, utamanya soal pembangunan sanitasi, bedah rumah, serta penanganan stunting dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Tiga Gerakan Serentak ini merupakan lanjutan dari Gerakan Serentak sebelumnya yang telah dilakukan Pemprov Sumsel, yaitu Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel,” kata Fatoni.