Enam Korban Banjir dan Longsor yang Hilang di Pesisir Selatan Sumbar Belum Ditemukan - News
News, PADANG - Lokasi pencarian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperluas, Selasa (12/3/2024).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, pencarian korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada hari kelima, sampai pukul 18.00, Senin (11/3/2024) hasilnya masih nihil.
Menurutnya, enam korban banjir dan longsor yang hilang belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.
Baca juga: Update Banjir di Pesisir Selatan Sumbar: 22 Warga Meninggal, Kerugian Mencapai Rp213 Miliar
"Di tiga tempat yang dilaksanakan pencarian, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Sutera, dan Sungai Bayang hasilnya masih nihil. Korban meninggal 23 orang dan dalam pencarian enam orang," kata Abdul Malik, Senin (11/3/2024).
Abdul Malik mengatakan, kendala pencarian Korban di Langgai, Kecamatan Sutera, lokasi pencarian sangat jauh dari posko.
Untuk itu, Kantor SAR Padang sudah mendirikan Pos Laju di sana.
Namun untuk mencapai lokasi longsor tersebut, baru bisa dilalui dengan kendaraan roda dua kemudian harus berjalan kaki.
Sementara pencarian satu orang hanyut di Batang Bayang akan diperluas ke laut.
Baca juga: Hampir Semua Kecamatan Terdampak Banjir & Longsor, Pesisir Selatan Status Tanggap Darurat Bencana
"Satu orang hanya di Sungai Batang Bayang ini, juga sektor pencarian kita perluas sampai ke laut," katanya
Penulis: Rima Kurniati
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sudah 5 Hari 6 Korban Banjir & Longsor di Pessel Belum Ditemukan, Petugas Perluas Lokasi Pencarian
Terkini Lainnya
Lokasi pencarian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperluas
2 Fakta Suami Istri Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Kediri, Korban Sempat Teriak Istrinya Hamil
BERITA REKOMENDASI
Respon Istana Soal Padam Listrik di Sumatera
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Fakta Suami Istri Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Kediri, Korban Sempat Teriak Istrinya Hamil
Kronologi Suami Istri Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Kediri, Viral di Medsos
Didemo Warga Saladara, Abdul Pasren Merasa Terintimidasi, Ini Kata Kuasa Hukum
Pak RT Abdul Pasren Dilaporkan, Kuasa Hukum: Tak Masalah, Sah Saja
Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus