Madumongso asal Ponorogo Terjual hingga ke Luar Pulau, Supriati: Tahun Lalu Terjual 1500 Kilogram - News
News - Jajanan Madumongso dari Ponorogo, Jawa Timur naik daun.
Jajanan jaman dulu (jadul) ini peminatnya meninggal mendekati Lebaran.
Madumongso sendiri masuk dalam jajanan yang diminati saat lebaran di kalangan warga Ponorogo.
Salah seorang produsen Madumongso di Ponorogo pun kebanjiran pesanan.
Padahal lebaran masih lama dan baru memasuki sepekan Bulan Ramadan.
Adalah Supriati yang memproduksi madumongso.
Di dapur kecilnya pada rumahnya di Jalan Kawung, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo Supriati bersama pekerjanya memproduksi madumongso setiap hari.
Dengan telaten Supriati mencuci ketan hitam yang dicampur ketan putih.
Kemudian direndam dengan air hangat selama satu hari satu malam.
Setelah dilakukan perendaman satu hari satu malam, kemudian dilakukan pengukusan hingga 2 kali.
Lalu difermentasi selama 2 hari hingga menjadi tapai.
Setelah menjadi tapai, kemudian dicampur dengan santan, gula merah dan gula putih. Diaduk di atas kompor hingga 2 jam. Baru diangkat.
“Lebaran lalu saya memproduksi sampai 1,5 ton atau 1500 kilogram madumongso terjual. Kalau tahun ini baru satu pekan juga sudah 150 kilogram pesanan,” ungkapnya, Rabu (20/3/2024).
Dia menyebutkan bahwa orderan madumongso sudah mulai diterima sejak sebelum puasa. Sehingga awal bulan ramadan, dia mulai memproduksi madumongso,
Terkini Lainnya
Salah seorang produsen Madumongso di Ponorogo pun kebanjiran pesanan. Padahal lebaran masih lama dan baru memasuki sepekan Bulan Ramadan.
BERITA REKOMENDASI
8 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
BERITA TERKINI
berita POPULER
ABG 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Ternyata Ada di Rumah Pacarnya, Polisi Jelaskan Duduk Perkara
Bisikan Sang Ibu ke Pegi Setiawan Sebelum Sidang Praperadilan Buat Pegi Tenang
Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok
Erus Sempat Ikat dan Tuntun Korban sebelum Memutilasi, Senyum saat Diamankan Polisi
Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega