Pria Sampang Madura Tewas Disabet Celurit, Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan - News
Laporan Wartawan Surya Malang Eko Darmoko
News, SAMPANG - Imam Arifin (26) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang menjadi korban carok di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang, Minggu (14/4/2024) sore.
Imam ditemukan terkapar di rerumputan dalam kondisi terluka parah.
Seluruh badan korban bersimbah darah dan terdapat luka robek di sebagian badan akibat senjata tajam
Tak sedikit warga menghampiri pria yang bernapas tersendat-sendat itu.
Bahkan ada yang mengabadikan melalui video handphone seluler hingga beredar di Grup WhatsApp (GWA).
Berdasarkan rekaman video yang beredar, korban nampak telentang dengan mengenakan baju warna biru dongker dan sarung merah.
Baca juga: 38 Adegan Reka Ulang Kasus Carok di Madura, Dua Pelaku Lolos dari Pasal Pembunuhan Berencana?
Nampak mengalami luka robek di lengan tangan sebelah kanan dan kaki.
Sejumlah jari kaki terputus ditemukan warga berserakan di area setempat.
Warga juga menemukan selongsong celurit yang diduga ditinggal oleh pelaku pasca menghabisi korban.
Kapolsek Robatal AKP Siswanto, membenarkan atas insiden berdarah tersebut dan korban merupakan warga asal Desa Banyusokah yang hendak pulang ke rumah istrinya.
Pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan detail atas peristiwa itu.
Yang jelas berdasarkan informasi dihimpun, korban dieksekusi menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal yang menggunakan mobil.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Berdasarkan rekaman video yang beredar, korban nampak telentang dengan mengenakan baju warna biru dongker dan sarung merah
BERITA REKOMENDASI
Dealer Pertama Mitsubishi di Madura Beroperasi di Pamekasan
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan