androidvodic.com

Polda Sulut Tanggapi Viral Kapolres dan Kasat Lantas Dituding Terima Uang Pengusaha Batu Bara - News

News, MANADO- Polda Sulawesi Utara (Sulut) membantah mengenai isu Kapolresta Manado dan Kasat Lantas Polresta Manado terima setoran Rp 10 juta dari pengusaha batu bara, bos dari almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan, bahwa hal tersebut tidak benar, dan sampai saat ini Kapolresta Manado masih dilakukan pemeriksaan oleh Propam," Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.

Terpisah Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait saat dihubungi Tribun Manado, juga membantah tudingan tersebut.

Baca juga: Ada Luka Masuk-Keluar di Pelipis Brigadir RAT Akibat Tempelan Senpi, Peluru Tak Bersarang di Kepala

"Itu tidak benar, saya tidak pernah melakukan hal tersebut," jelas Kapolresta

Senada disampaikan Kasat Lantas Kompol Yulfa Irawati, dia mengatakan bahwa informasi itu tidak benar adanya.

"Itu lah saya juga heran saya tidak pernah menerima. Jadi selagi itu tidak benar biarkan saja. Orang sekarang pasti membuat banyak opini tentang masalah ini," jelasnya.

Sebelumnya, beredar luas kabar terkait tudingan bahwa Kapolresta Manado dan Kasat Lantas Polres Manado terima setoran Rp 10 juta dari pengusaha batu bara, bos dari Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi.

Disebutkan, bahwa Brigadir Ali sudah dua tahun lebih mengawal bos batubara di Jakarta atas permintaan bos batu bara langsung kepada Kapolresta Manado melalui Kasat Lantas. 

Informasi tersebut juga menyebut bahwa Almarhum Brigadir Ali Tomy sebenarnya hanya difitnah sedang cuti. 

"Brigadir Ali sudah 2 tahun lebih mengawal bos batubara di jakarta atas permintaan bos batu bara langsung kepada Kapolresta Manado melalui kasat lantas dengan dugaan setoransetiap bulan 10 juta rupia. jangan fitnah almarhum dengan bahas lagi cutih,"  isi narasi yang beredar luas di media sosial. 

Polda Sulawesi Utara menjelaskan informasi terkini pasca tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado bernama Brigadir Ridhal Ali Tomy di jalan mampang prapatan IV/ RT. 010/02 kelurahan tegal parang, mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) lalu.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tolak Otopsi Jasad Brigadir RAT Usai Dapat Penjelasan Bukti & Forensik

Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil menjelaskan jika Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pengecekan tentang keberadaan Brigadir Ridhal Ali Tomy di Jakarta.

Dari hasil pengecekan terungkap, jika Brigadir Ridhal Ali memang telah menjadi ajudan salah satu pengusaha.

"Berdasarkan saksi-saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan, bahwa memang yang bersangkutan sudah sejak akhir 2021 sudah menjadi ajudan atau driver dari salah satu pengusaha di Jakarta," jelasnya

Thamsil menambahkan, jika Brigadir Ridhal Ali tidak memiliki izin selama bertugas di Jakarta.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Orang Lain di Mobil Saat Brigadir RAT Bunuh Diri di Jaksel

"Jadi tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya di Polresta Manado," jelasnya. (Ren)

Penulis: Rhendi Umar

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Viral Kapolres dan Kasat Lantas Dituding Terima Uang Pengusaha Batu Bara, Polda Sulut Bersuara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat