Kronologi Pria Bacok Tetangga karena Halaman Rumah Dipakai Parkir, Sempat Cekcok dan Tersulut Emosi - News
News - Kronologi pria di Banyuwangi, Jawa Timur, nekat membacok tetangganya sendiri.
Pria tersebut, melakukan aksi nekatnya lantaran tak terima halaman rumahnya dijadikan tempat parkir.
Setelah membacok, pria bernama Ahmad Isa Ansori (37) menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kapolsek Songgon, AKP Maskur, menjelaskan pelaku dan korban adalah tetangga, yang jarak rumah masing-masing saling berdekatan.
Namun memang selama ini, kata Maskur, hubungan pelaku dan korban dikenal kurang harmonis.
Antara pelaku dan korban pun sempat terlibat cek cok sebelum pembacokan terjadi.
"Kemudian korban dan pelaku terlibat cek-cok," katanya, Rabu (1/5/2024), dilansir TribunMataram.co.id.
Kronologi Kejadian
Kejadian pembacokan di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi ini dilakukan pada 18 April 2024, sekitar pukul 19.45 WIB.
Sosok pelaku pembacokan adalah Ahmad Isa Ansori, sedangkan korban, yakni Satnoto (57).
Kejadian bermula ketika pelaku mengaku tidak suka halaman rumahnya dijadikan sebagai tempat parkir oleh korban.
Baca juga: Fakta Koper Berisi Jasad Wanita di Cikarang: Korban dalam Proses Cerai, Sempat Cekcok dengan Suami
Diketahui, rumah korban tidak memiliki tempat parkir sepeda motor yang mencukupi.
Sehingga saat menerima tamu, kendaraannya sering diparkir di halaman rumah pelaku, termasuk saat kegiatan pada 18 April lalu.
Lantas, pelaku datang ke rumah korban memprotes agar halaman rumahnya tak dijadikan tempat parkir.
Pelaku datang membawa parang.
Terkini Lainnya
Kronologi pria di Banyuwangi, Jawa Timur, nekat membacok tetangganya sendiri, sempat terlibat cek cok sebelum pembacokan terjadi.
Kronologi Kejadian
BERITA REKOMENDASI
Tak Ingin Motornya Dipinjam, Adik Bacok Kakaknya yang Marah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perintah Bebas Ginting sebelum 2 Eksekutor Bakar Rumah Wartawan Tribata TV, 4 Orang Tewas
Kaki Balita Terjepit di Eskalator di Cibinong City Mall, Begini Kronologinya
Terseret Kasus Vina, Iptu Rudiana Bantah Menghilang, Tegaskan Masih Anggota Polri
Tangis dan Makian Tetangga Terpidana Pembunuhan Vina Dengar Cerita Dede : 'Kepret Aep'
Hampir 80 Siswa SMA Negeri di Pangandaran Jadi Korban Dugaan Keracunan