Terkini Lainnya
TAG
Cuma gara-gara masalah sepele halaman rumah dijadikan parkir oleh orang lain, seorang pria di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) tega membacok tetangganya
Warganet geram liat kelakuan pria di Banyuwangi yang bacok tetangga karena tak terima halaman gudang miliknya jadi lokasi parkiran tamu tahlilan.
Saat diperiksa polisi, kedua begal itu mengaku melakukan aksi kejahatan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu juga ada indikasi untuk dibeli
Insiden pembacokan tersebut juga viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga tengah mengamankan ODGJ tersebut
Pelaku pembacokan terhadap ibu kandungnya sendiri L (61) terbukti mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan mendalam Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Sampang, M tega membacok korban karena faktor asmara.
Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir jalan di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (14/4/2024).
Polisi mengatakan saat ini pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit atas luka yang dialaminya.
Berdasarkan video amatir yang tersebar, pria itu posisinya terlentang, mengenakan baju warna biru dan sarung merah.
Meski begitu, Fernando mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah mengidentifikasi pelakunya.
Terungkap motif pria di Sulawesi Barat membacok tetangganya sendiri. Pelaku diduga cemburu melihat panggilan masuk di handphone istrinya.
Seorang pria tega bacok ibu kandungnya di Gang Empang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) siang hingga luka parah
Penggunggah video mengatakan, sang anak tega membacoki berkali-kali ibunya hingga terkapar tak berdaya menerima serangan dari sang anak
Adapun insiden pembacokan itu kata Hady karena pelaku merasa kesal karena korban semasa hidupnya kerap melontarkan ejekan
Pelaku bernama Bella Renaldi (27) berhasil ditangkap polisi usai nekat membacok korban Angga beberapa saat setelah kejadian
Polisi berhasil menangkap Bella Renaldi (27) pelaku pembacokan terhadap pemuda yang tergeletak bersimbah darah di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Idris mengungkapkan tidak ada motif persaingan bisnis terkait pembacokan tersebut
AKP Hilal Subhi menceritakan, dirinya sudah sejak lama mengenal Aiptu FN. Ia pun tahu persis keseharian hingga sifat asli mantan anak buahnya itu.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi juga telah menetapkan satu orang tersangka inisial TM alias A (17 tahun) warga Kecamatan Cisaat
Seorang santri di Kabupaten Cianjur jadi korban penjambretan saat hendak pulang ke rumah, Rabu (20/3/2024) dini hari