androidvodic.com

TNI AL Gelar Pos Kesehatan hingga Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Luwu - News

News, JAKARTA - Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar membuka Pos Pelayanan Kesehatan bagi warga masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (9/5/2024).

Pos Pelayanan Kesehatan Lantamal VI ini merupakan bagian dari program diturunkannya Tim Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar untuk membantu penanganan masalah kesehatan para warga terdampak bencana di Kabupaten Luwu.

Tim Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar sendiri terdiri dari 30 personel yang dipimpin Mayor Marinir Yusman Efendi, M. Tr. Opsla.

Berdasarkan foto-foto yang diterima, terlihat sejumlah personel kesehatan berseragam TNI AL memeriksa perempuan dan anak-anak.

Di foto lain terlihat juga lansia berada di tenda posko kesehatan tersebut.

Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M mempersilakan masyarakat Kabupaten Luwu yang ingin berobat datang ke Posko Kesehatan TNI AL.

"Ini salah satu bentuk pelayanan dan pengabdian TNI AL kepada masyarakat kabupaten Luwu yang betul-betul membutuhkan perhatian khususnya di pelayanan kesehatan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, jadi warga dipersilahkan datang dan memeriksa kesehatan, kami siap memeriksanya," kata Andi dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Jumat (10/5/2024).

Baca juga: TNI AU Kendalikan Semua Penerbangan Helikopter Evakuasi Korban Banjir Luwu dari Lapangan Andi Djemma

Andi bersama Forkopimda Sulawesi Selatan (Sulsel) juga meninjau langsung wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Kedatangannya untuk meninjau perkembangan daerah pasca bencana serta melihat keadaan masyarakat yang masih tinggal di tempat pengungsian.

TNI AL menyatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk membantu rakyat yang terdampak bencana alam, khususnya banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.


Bantu Evakuasi

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga desa terisolir di Desa Kadundung Kecamatan Latimojong dan Saronda Kecamatan Bajo Barat sejak Selasa (7/5/2024) lalu.

Komandan Tim Satgas Gulben Lantamal VI Makassar Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr. Opsla., mengatakan proses evakuasi terhadap 50 Kepala Keluarga di dua desa menghadapi medan yang sulit ditembus.

Sehingga, kata dia, tim evakuasi harus memikirkan jalan alternatif agar warga Desa Kadundung dan Saronda bisa diselamatkan ke tempat yang lebih aman.

"Jembatan yang biasa dilalui warga di dua desa tersebut putus karena terjangan arus sungai yang deras akibat bencana banjir yang terjadi," kata dia dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Jumat (10/5/2024).

"Jadi proses evakuasi berlangsung agak lama dengan menggunakan perahu karet dan jembatan darurat, untuk itu tim evakuasi harus berhati-hati agar tidak ada warga yang jatuh dan terseret arus Sungai Suli," sambung dia.

Baca juga: 254 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Luwu Alami Diare dan Gatal-gatal, 7 Lainnya Dirawat Inap

Berdasarkan foto-foto yang diterima, terlihat sejumlah personel TNI AL bersama personel dari Basarnas berjibaku mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di atas sebuah aliran sungai berwarna keruh.

Warga di atas perahu karet tersebut tampak mengenakan pelampung Basarnas.

Sementara di foto lain, tampak personel TNI AL bersama unsur SAR lainnya menarik tali yang terikat di perahu karet tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat