androidvodic.com

Arsip Pabrik Indarung Semen Padang Jadi Warisan Kolektif Asia Pasifik, Incar Memory of the World - News

News, JAKARTA - Arsip Pabrik Indarung I PT Semen Padang dari tahun 1910-1970 ditetapkan sebagai Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Penetapan dilakukan di sesi 10th MOWCAP General Meeting yang dilaksanakan di Ulaanbaatar, Mongolia, pada awal Mei 2024.

Baca juga: Hari Kebebasan Pers Sedunia, UNESCO Beri Penghargaan Guillermo Cao 2024 kepada Jurnalis Palestina

Arsip pabrik tertua milik anak usaha SIG tersebut, kini menjadi satu dari 10 kronik sejarah di Indonesia yang diakui sebagai warisan kolektif Asia Pasifik, dan menjadi satu-satunya dan pertama yang berasal dari sektor industri manufaktur material dasar.

Capaian ini membawa arsip Pabrik Indarung I semakin dekat untuk ditetapkan menjadi Memory of the World (MOW) oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara.

Baca juga: Musik Techno Berlin Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Menurutnya, selain menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia, upaya dokumentasi dan pengakuan atas jasa besar Indarung I dalam pembangunan di tanah air, tidak hanya mengabadikan memori bangsa Indonesia bahkan dunia, tetapi juga memastikan ketersediaan dan perlindungan terhadap warisan ilmu pengetahuan bagi generasi mendatang.

"Sebagai holding company yang menaungi PT Semen Padang, SIG mendukung sepenuhnya upaya lebih lanjut untuk memperjuangkan Arsip Pabrik Indarung I menjadi Memory of The World (MOW) yang akan diajukan pada tahun 2025,” kata Vita ditulis Selasa (14/5/2024).

Pada awal era kemerdekaan, Pabrik Indarung I menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang dirumuskan oleh Presiden Soekarno bersama Dewan Perancang Nasional (Depernas—sekarang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas) untuk membawa Indonesia menjadi negara industri.

Sebagai bagian dari persiapan dijalankannya Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, Pabrik Indarung I dinasionalisasi sebagai aset Negara Republik Indonesia pada tahun 1958.

Sebelum ditetapkan sebagai MOWCAP oleh UNESCO, arsip Pabrik Indarung I telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 23 Mei 2023.

Sejak berdiri pada 1910 dan berhenti beroperasi pada 1999, Pabrik Indarung I yang berada di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat telah memproduksi jutaan ton semen untuk memenuhi kebutuhan semen di dalam hingga luar negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat