androidvodic.com

Jokowi soal Banjir Bandang di Sumbar, Akui Pantau Perkembangannya, Janji Bakal Tinjau Beri Bantuan - News

News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (14/5/2024).

Diketahui, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana banjir di Sumbar mencapai 50 orang, sedangkan 27 orang masih hilang.

Merespons bencana banjir tersebut, Jokowi mengatakan sudah memerintahkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, untuk meninjau lokasi bencana.

"Saya mengikuti terus dengan seksama perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar."

"Saya sudah memerintahkan Kepala BNPB untuk langsung ke sana dan sudah sampai di sana," kata Jokowi ketika kunjungan kerja ke Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Jokowi juga menyebut, selalu memantau perkembangan bancana di Sumbar.

"Kemarin, kita telepon juga perkembangannnya seperti apa, kondisinya, sudah diikuti, saya juga ingin ke sana, tapi masih mengatur waktu," ucap ayahanda Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo) ini, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Ia berjanji akan meninjau langsung lokasi terdampak dan melibat kondisi warga di sana.

Meski demikian, Jokowi belum dapat memastikan kapan akan berangkat ke Sumbar.

"Karena di sana kondisinya jalan banyak banyak longsor, pengungsi juga baru ditata kalau waktunya sudah ketemu saya akan meninjau sumatra barat, dalam rangka baik memberikan bantuan dan solusi bagi yang terdampak," tegasnya.

Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Banjir Bandang di Sumbar jadi 50 Orang, 27 Orang Masih Hilang

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 50 orang.

Dilansir situs BNPB pada Selasa (14/5/2024), total 50 orang yang meninggal tersebar di sejumlah kabupaten.

Paling banyak di Kabupaten Agam sebanyak 20 orang, sedangkan di Tanah Datar ada 19 orang.

Kemudian, di Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, dan Kota Padang 1 orang.

Selain puluhan korban meninggal, ada 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat