Muslim Kenang Masa Kecil Main di Sungai Bukik Batabuah, Kini Porak Poranda - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, AGAM - “Sungai Bukik Batabuah ini dulu tempat saya bermain masa kecil.”
Hal itu dilontarkan Muslim (52), warga Galuang, Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Muslim masih tidak menyangka dampak kehancuran di sekitar Jalan Raya Canduang akan separah ini.
Wilayah Nagari Bukik Batabuah sangat familiar dengan dirinya.
Selama 20 tahun dia tinggal menjalani hidup masa kecil hingga remaja.
Baca juga: Cerita Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar, Terseret Arus saat Rapat Muda-Mudi di Agam
Orangtuanya tinggal di Bukik Batabuah tetapi tidak terkena dampak banjir lahar dingin atau galodo.
Dahulu kala, kawasan ini cukup angker karena hanya ladang sawah.
Tidak seperti saat ini sudah banyak dibangun pemukiman warga dan tempat berniaga.
“Hampir setiap hari saya dulu pasti lewat sini jalan raya ini sudah ada hanya bangunannya yang belum,” tutur Muslim.
Muslim masih ingat dulu setiap saat lewat Jalan Raya Canduang digendong oleh ibunya.
Kondisi jalan dahulu dibanding sekarang berbeda jauh.
Waktu dulu jalanan ini masih tanah dan semua orang berjalanan kaki atau naik sepeda.
“Memang saya kalau lewat sini ada perasaan takut entah kenapa,” paparnya.
Terkini Lainnya
Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar
TNI dibantu stakeholder lainnya tengah membersihkan material banjir menggunakan alat berat di sekitar Surau Kasiak An Nur, Bukik Batabuah
Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Detik-detik 4 Pekerja Tewas Keracunan Gas di Pabrik Karawang, Sempat Bersihkan Tangki Pupuk
VIDEO Dewan Pers Ungkap Fakta Baru Pembakaran Wartawan: Sempat Ketemu Oknum TNI, Korban Ketakutan
Saksi Ahli Pidana Ingatkan Penghapusan 2 DPO dalam Kasus Vina Cirebon Tidak Bisa Begitu Saja
Terungkap, Tak Hanya Promosikan Situs Judi Online, Selebgram Bogor Juga Buka Jasa Layanan Porno
Pengakuan Pegawai PT KAI Pelaku Pembunuhan Istri, Sempat Cerai dan Menikah Lagi