androidvodic.com

Kasus Pembunuhan di Ponorogo Direkayasa jadi Kecelakaan, Terungkap Setelah 40 Hari Meninggal - News

News - Seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur bernama Jiono (37) dilaporkan meninggal karena kecelakaan tunggal pada 6 April 2024.

Setelah 40 hari korban dimakamkan, pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian Jiono dan melaporkan kasus ini ke Polres Ponorogo.

Pada Selasa (21/5/2024), makam Jiono dibongkar untuk proses penyelidikan.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, menyatakan Jiono bukan korban kecelakaan tunggal namun korban penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Polres Ponorogo telah menetapkan satu tersangka berinisial SU (30). 

“Iya sudah kami tetapkan satu tersangka. Sudah kami amankan juga,” paparnya, Rabu (22/5/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

SU dan korban saling kenal karena masih satu desa.

Saat terjadi penganiayaan, ada 4 saksi lain berinisial MK, AS, DN dan satu anak dibawah umur.

“Memang yang kami teyapkan baru satu tersangka. Dari informasi beredar saat kejadian ada lima. Yang empat masih sebagai saksi,” sambungnya.

Kasus penganiayaan berawal ketika SU mabuk bersama teman-tamannya.

SU yang sakit hati dengan ucapan korban langsung melakukan penganiayaan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ada 5 Nama Pegi di Satu Desa, Ini Kata Kades

“Dianiaya oleh tersangka hingga berujung pembunuhan serta menyebabkan tewas. Sedamgkan 4 orang masih diduga mengetahui,” tuturnya.

SU kemudian merekayasa kasus pembunuhan ini agar korban terlihat jatuh dari sepeda motor.

“Keluarga juga percaya saja. Karena korban sering jatuh begitu ya dikira memang ada kecelakaan tunggal,” tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat