Mengenal XTC, Geng Motor yang Berubah jadi Ormas, XTC Terseret Kasus Pembunuhan Vina Cirebon - News
News - Nama organisasi XTC terseret dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada Agustus 2016 silam.
Eky merupakan anggota XTC yang sempat dikejar para tersangka, yang mengaku dari geng motor Moonraker.
Eky yang sedang berboncengan dengan Vina kemudian dibunuh dan kasusnya direkayasa menjadi kecelakaan tunggal.
Ketua XTC Kota Cirebon, Alfian, menegaskan XTC tak memiliki permasalahan dengan geng motor lain.
Alfian mewakili XTC bersama geng motor Moonraker, Konack, dan GBR, menyatakan para tersangka bukan anggota geng motor mereka.
"Sampai saat ini, anggota dan organisasi pun tidak ada permasalahan."
"Teman-teman media bisa menyaksikan tidak ada pembatas dan kami kerap nongkrong bareng di beberapa kesempatan," ucapnya, Kamis (30/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia membenarkan Eky merupakan anggota XTC, namun status Vina hanya simpatisan karena pacar Eky.
Alfian menjelaskan XTC sudah bertransformasi dari geng motor menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) pada tahun 2012.
Pada tahun 2015, XTC sudah berubah menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas).
Dilansir TribunnewsBogor.com, XTC merupakan geng motor besar yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Jokowi Perintah Kapolri Atensi Kasus Vina Cirebon, Ibunda Pegi: Saya Mohon Bebaskan Anak Saya
XTC atau Exalt To Coitus didirikan oleh Ivan Rivky pada 31 Desember 1982.
Sejak awal, lambang XTC adalah lebah yang bermakna hasilnya membuahkan madu atau keindahan.
Namun, jika diusik lebah akan menyerang balik.
Terkini Lainnya
Kematian Vina Cirebon
Empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, menegaskan delapan terpidana dan satu tersangka bukan anggota mereka.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad