androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

News - Dua anggota Polres Probolinggo menjadi korban pemcabokan saat membubarkan tawuran geng motor, Sabtu (1/6/2024) malam.

Kedua korban yang berinisial Bripda AFF dan Bripda ARK masih dirawat di rumah sakit.

Saat kejadian, mereka tidak mengenakan seragam dan menjadi sasaran pelajar yang tawuran.

Kasus ini mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo.

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, insiden pembacokan ini sangat disayangkan dan tentunya hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.

"Tidak hanya bagi DPRD saja tentunya yang harus memperhatikan kejadian pembacokan ini, tapi juga semua pihak-pihak terkait. Baik itu pemerintah daerah, kecamatan dan desa juga harus melihat kasus ini," kata Lukman, Minggu (2/6/2024).

Politisi asal Kecamatan Pajarakan itupun juga mengimbau kepada semua orang tua, khususnya kepada orang tua yang anaknya masih mengeyam pendidikan untuk meningkatkan pengawasan, terlebih setelah jam sekolah usai.

"Pergaulan bebas akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu tetap awasi anak-anaknya agar terhindar, terlebih dalam hal pertemanan yang banyak mempengaruhi karakter anak," tuturnya.

Bagi DPRD sendiri, menurut Lukman, khususnya bagi komisi IV meminta untuk menekankan lagi penyuluhan di tiap-tiap sekolah di Kabupaten Probolinggo. Sehingga, kedepannya tidak terjadi lagi hal miris tersebut.

"Kami juga mengucapkan turut prihatin kepada anggota Polres Probolinggo Kota yang menjadi korban pembacokan saat berniat melerai tawuran geng motor itu. Semoga ini kejadian yang pertama dan terakhir," ungkapnya.

Diketahui, dua anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh genk motor yang tawuran, Sabtu (1/6/2024) malam. Mirisnya, pelaku masih anak di bawah dan berstatus sebagai pelajar.

Baca juga: Pelaku Pembacokan di Kebun Jeruk Ditangkap Usai 6 Bulan Jadi Buron, Sembunyi di Subang

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang jadi korban pembacokan adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Dalam insiden ini, pelaku berinisial AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib di jalan W.R Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pelaku yang masih berstatus pelajar saat ini sudah diamankan.

Akibat sabetan celurit itu, membuat dua anggota Polres Probolinggo Kota mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh untuk perawatan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sikapi Kasus Pelajar Probolinggo Bacok 2 Polisi, Dewan Ingatkan Orangtua Tingkatkan Pengawasan