Kisah Korban Keracunan Makanan di Bogor: Makan Nasi Uduk dan Telur Balado Besoknya Diare dan Muntah - News
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
News, BOGOR - Salah seorang warga Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat menceritakan awal mula peristiwa keracunan makanan massal saat acara tahlilan tasyakuran haul.
Atia Latifah(27) yang ditemui di Puskesmas Cipaku menyebut dirinya saat acara menyantap menu makanan nasi uduk dan telur balado.
Baca juga: Korban Keracunan Makanan Tahlilan di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang, Satu Meninggal Dunia
Acara tahlilan tersebut diselenggarakan oleh saudaranya yang rumahnya berdekatan.
“Ya jadi saudara gitu. Kalau ini (Atia) kebetulan beda kelurahan sama RT nya juga. Tapi ya namanya saudara mungkin, ngasih lah makanan yang dimasaknya gitu,” kata Atia, Senin(3/6/2024).
“Kalau yang makan nasi uduknya aja itu enggak apa-apa. Tapi, ini makan sama telurnya juga kan. Kemungkinan dari situ,” lanjutnya.
Baca juga: 2 Warga Gunungkidul Meninggal akibat Keracunan Makanan, Sempat Hadiri Syukuran di Rumah Keluarga
Awalnya, Atia tidak langsung merasakan gejala keracunan makanan tersebut.
Namun keesokan harinya ia mengalami beberapa gejala mulai dari diare, sampai muntah-muntah.
“Rasanya enggak karuan. Meriang demam. Dan perut kaya melilit. Muntahnya juga ada. Tapi, setelah konsumsi nasi uduk sama telur itu tidak langsung kerasa memang,” ujarnya.
Baca juga: 4 Bahan Alami Mengatasi Keracunan Makanan
Jumlah korban diduga keracunan massal makanan tahlilan haul bertambah menjadi 71 orang.
Sebelumnya sebanyak 62 warga di Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Rupanya para korban tersebut menyantap makanan yang dimasak sehari sebelumnya.
Berita Ini Telah Tayang di TribunnewsBogor.com dengan Judul 'Terungkap! Ini Makanan yang Disantap Warga Cipaku Kota Bogor Sebelum Keracunan Massal'
Terkini Lainnya
Atia tidak langsung merasakan gejala keracunan makanan tersebut. Namun keesokan harinya ia mengalami diare dan muntah
Pengasuh Ponpes Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Ayahnya Tahu Ditetapkan Tersangka, Tapi Belum Ditahan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dugaan Malapraktik Anak 2 Tahun di Medan Meninggal jelang Operasi Bibir Sumbing, Pihak RS Buka Suara
Kasus Ditutup, Kapolda Sumbar: Afif Maulana Tewas karena Patah Tulang Iga usai Jatuh ke Sungai
Komnas Perempuan 'Colek' Kemenag Imbas Pengasuh Ponpes Nikahi Santriwati Tanpa Izin Ortu di Lumajang
Komnas Perempuan: Kasus Pengasuh Ponpes Nikahi Santriwati Tanpa Izin Ortu di Lumajang Masuk TPKS
LIVE: Bos Distro yang Cor Pegawai Koperasi Disoraki Warga saat Ditangkap, Ada Peran Satu Wanita