androidvodic.com

Mensos Risma Bangun Lumbung Sosial untuk Bantu Kebutuhan Penyintas Kusta di Barito Kuala - News

Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini membangun sejumlah lumbung sosial untuk membantu penyintas kusta di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Risma berharap tidak ada lagi penyintas kusta yang kesulitan mendapatkan alat-alat perlengkapan dan kebersihan diri.

"Jika Bapak Ibu kesulitan mendapatkan sabun, handuk dan perlengkapan lainnya, silakan datang ke lumbung sosial. Kami sediakan," kata Risma melalui keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).

Lumbung sosial yang dibangun Kemensos tersebar di tiga lokasi, yaitu Lumbung Sosial Kelurahan Ulu Benteng di Kecamatan Marabahan, kemudian Lumbung Sosial Desa Sungai Pitung di Kecamatan Alalak, serta Lumbung Sosial Desa Teluk Tambah di Kecamatan Tabukan.

Lumbung sosial tersebut dikelola masyarakat dan dipantau Puskesmas serta pemerintah desa.

Berbagai kebutuhan disediakan di lumbung sosial seperti nutrisi, perlengkapan kebersihan diri, alat makan, perlengkapan mandi, pakaian, perlengkapan tidur, masker, disinfektan, dan obat-obatan.

Risma meminta logistik dan perlengkapan di lumbung sosial harus selalu terisi penuh sehingga saat masyarakat membutuhkan, bisa langsung disalurkan.

"Sekarang Kemensos sudah menyediakan berbagai perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, obat-obatan dan berbagai kebutuhan lainnya. Jika perlengkapan Bapak Ibu habis, bisa minta ke lumbung sosial. Jadi tidak boleh campur dengan anggota keluarga lain, supaya tidak tertular," kata Risma.

Kementerian Sosial sudah membangun lebih dari 600 lumbung sosial yang tersebar di seluruh Tanah Air, terutama di daerah rawan bencana.

Lumbung sosial tersebut berisi berbagai kebutuhan pangan, kasur, selimut, obat-obatan, family kit, perlengkapan bayi dan berbagai barang lainnya yang dibutuhkan masyarakat saat terjadi bencana.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Jelaskan Anggaran Bansos 2024 Malah Turun, Ini Datanya

Pembangunan lumbung sosial tersebut dimaksudkan agar saat terjadi bencana, penyaluran logistik ke masyarakat korban bencana bisa lebih cepat.

Namun khusus di Kabupaten Barito Kuala, pembangunan lumbung sosial diprioritaskan untuk mencegah dan mengatasi penyebaran kusta yang kasusnya cukup tinggi.

Meskipun bukan yang tertinggi di Kalimantan Selatan, jumlah penyintas kusta di Kabupaten Barito Kuala tercatat 58 orang.

Selain itu tercatat pula 281 penyandang disabilitas dan 35 orang penyintas katarak.

Tingginya kasus kusta di kabupaten tersebut, antara lain karena kebiasaan masyarakat mandi di sungai.

Selain itu belum tumbuh kesadaran di masyarakat, pengidap kusta tidak boleh menggunakan handuk dan perlengkapan mandi lainnya bersama-sama untuk mencegah penularan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat