androidvodic.com

Cerita Atta Halilintar Pernah Hidup Susah, Bahkan Sampai Pungut Makanan Sisa Buat Makan - News

News - Atta Halilintar jadi Youtuber paling beken. Sebab, subscriber Atta tercatat 16 juta. Jumlah itu digadang-gadang yang terbanyak di Asia.

Kendati demikian, tak sedikit yang memandang sebelah mata seorang Atta Halilintar.

Putra pertama dari keluarga fenomenal Halilintar itu kerap dinilai kurang memberikan konten yang berkualitas dan dicap meraih sukses secara instan.

Tak banyak yang tahu bahwa sebelum kepopuleran dan materi yang melimpah mengelilinginya, Atta dulunya pernah hidup susah dan harus berjuang demi bertahan hidup.

Baca: Dul Jaelani dan El Rumi Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Reaksi Pengunjung: Ganteng Banget

Baca: Di Rutan Cipinang, Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Bicara Soal Putusan Perkara di Surabaya

Baca: Sebelum Meninggal, Robby Sugara Tunjukkan Sikap Tak Biasa Saat Perayaan HUT Istrinya

Dalam program Okay Bos, Atta mengisahkan hidupnya dulu yang jauh dari mapan.

"Aku dulu jual simcard, aku sampai pernah post di Instagram foto aku 10 tahun lalu masih dagang di terminal-terminal. Simcard, jual (kartu) perdana," kata Atta dalam video berjudul "Kisah Sedih Atta Halilintar", seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans7 Official, Jumat (14/6/2019).

"Dulu waktu keluarga aku lagi jatuh, ada masalah, akhirnya aku pindah ke Malaysia. Itu jualannya di terminal Malaysia. Di negeri orang," tambahnya.

Ia menjelaskan ketika itu, usaha orangtuanya sedang mengalami penurunan sehingga terpaksa menjadi kurir di Negeri Jiran.

Namun, penghasilan mereka menurut Atta tak cukup karena harus menghidupi sembilan anak.

Youtuber Atta Halilintar saat menghadiri acara pemberian YouTube Diamond Award di kantor Google Indonesia, di Jakarta, Rabu (20/2/2019). Atta Halilintar berhasil meraih Diamond Award karena berhasil mendapatkan 10 juta subscribers pada kanalnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Youtuber Atta Halilintar saat menghadiri acara pemberian YouTube Diamond Award di kantor Google Indonesia, di Jakarta, Rabu (20/2/2019). Atta Halilintar berhasil meraih Diamond Award karena berhasil mendapatkan 10 juta subscribers pada kanalnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Karena itu, Atta Halilintar memutuskan berdagang apa saja termasuk simcard untuk membantu orangtuanya menjadi tulang punggung keluarga.

"Kalau bicara momen-momen susah tuh aku agak-agak terenyuh sih. Dulu pernah sampai orangtua aku tuh kerja, tapi habis itu enggak tahu mau ngasih makan apa anaknya pada malam hari," kata Atta.

Terkadang mereka makan satu dulang nasi, namun dengan hanya satu buah telur. Padahal anggota keluarga Atta berjumlah 11 orang.

Miris dengan kondisi itu, Atta mengatakan saat itu timbul ide di kepalanya untuk menampung makanan sisa yang dijual di supermarket dekat kediaman mereka.

"Kan di bawah itu ada supermarket. Tiap malam, mereka pasti buang ayam bakar atau roti atau apa pun itu ke dalam plastik dan habis itu dibuang ke tong sampah. Nah, aku punya ide, gimana sebelum makanan itu ke tong sampah, aku ambil, biar adik-adik aku bisa makan enak," kata Atta.

"Dan orang enggak tahu cerita ini. Orang tahunya Atta Halilintar lahir dari anak orang kaya, sudah senang dari lahir. Padahal orang enggak tahu behind the story kenapa gue punya semangat kayak gini. (Orang tahunya) gue enggak pernah susah atau gue enggak pernah berjuang. Mungkin orang hanya bilang ini orang instan," tambahnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Hidup Atta Halilintar, Jualan di Terminal hingga Tampung Makanan Sisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat