androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Bayu Indra Permana

RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernah memiliki pengalaman pahit soal merek dagang, Ruben Onsu menyebut brand adalah hal penting dalam berbisnis.

Merek sudah seharusnya didaftarkan bagi para pemilik bisnis sejak awal bisnis tersebut dijalankan.

"Pendaftaran merek adalah menjadi hal paling penting dalam memulai usaha," kata Ruben Onsu kepada awak media, Senin (1/3/2021).

Senada dengan sang kakak, Jordi Onsu juga mengakui pentingnya mendaftarkan merek dagang di awal memulai bisnis.

Baca juga: Ruben Onsu Kalah Lagi, Dinilai Menjiplak hingga Sertifikat Geprek Bensu Bakal Dicoret

Bahkan ia mengaku itu adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan para pebisnis di Indonesia ini.

"Pelaku usah mesti dan wajib daftar merek dan ini menjadi dasar suatu usaha," ujar Jordi Onsu.

Ucapan Ruben Onsu dan Jordi Onsu itu sebagai tanggapan darj ajakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang mengingatkan agar pelaku bisnis tidak lalai mendaftarkan merek.

Sandiaga Uno meminta supaya para pelaku ekonomi kreatif tidak lalai mendaftarkan merek dagang mereka.

Sebab ini banyak pelaku usaha yang fokus pada produk tapi justru lupa mendaftarkan merek dagangnya.

"Pengusaha asyik bikin produk, terus jualannya laku, tapi enggak jaga aset," ujar Sandiaga Uno di akun Instagramnya beberapa waktu lalu.

Pesan Sandiaga Uno itu disampaikan setelah Ruben Onsu dan Jordi Onsu menggelar acara edukatif 'Pentingnya Mendaftarkan Merk Sebagai Dasar Suatu Usaha'.

Kasus merek Ayam Geprek Bensu disebut Sandiaga Uno sebagai contoh nyata.

Ruben Onsu dan Jordi Onsu bahkan harus menerima kenyataan kehilangan merek dagangnya lantaran terlambat mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Hati-hati Jordi (Bensu) dan UMKM lain. Merek adalah alat bukti bagi pemilik usaha. Pelaku usaha berhak atas merek yang didaftarkan," ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mencatat, saat ini ada 8,2 juta pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif. Namun dari jumlah tersebut, hanya 11,05 persen yang telah mendaftarkan merek dagangnya ke HAKI.