androidvodic.com

Bintang Porno Dakota Skye Ditemukan Tewas Pasca Foto Vulgarnya Diserang Netizen - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, LOS ANGELES -Bintang film dewasa Dakota Skye yang memicu kontroversi setelah berpose topless ditemukan meninggal pada usia 27 tahun.

Hal ini disampaikan seorang anggota keluarganya.

Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (13/6/2021), perempuan bernama asli Lauren Scott itu ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS) pada Rabu lalu.

Sementara penyebab pasti terkait kematiannya masih belum diketahui.

Seorang perempuan yang mengaku sebagai bibi Skye, Linda Arden mengatakan bahwa penyalahgunaan zat kemungkinan telah menjadi penyebab kematian keponakannya itu.

Baca juga: Seandainya Ridho Rhoma Tak Ditangkap Polisi, Rhoma Irama: Bisa Overdosis

"Scott (Skye) adalah 'produk' dari keluarga yang sangat disfungsional yang melibatkan obat-obatan, alkohol, fisik, emosional, verbal dan pelecehan seksual.

Ia meninggal hampir tepat dua tahun setelah kematian ibunya, ibunya itu adalah adik perempuan saya yang disebabkan oleh kecanduan dan alkohol," kata Arden.

Dalam sebuah postingan di laman Facebooknya, Arden yang berduka atas kematian keponakannya menyarankan kepada siapapun yang memiliki kasus kecanduan seperti keponakannya, sebaiknya segera meminta bantuan sebelum depresi dan membahayakan hidup sendiri.

"Jika anda menderita kecanduan, saya mohon untuk segera meminta bantuan," jelas Arden.

Baca juga: Napi Rutan Salemba Tewas Diduga Tewas Karena Overdosis Pakai Narkoba

Arden menyebut Skye telah berjuang melawan kecanduan fentanil, opioid sintetik yang kuat.

Sebelumnya Skye mengaku 'terganggu dan frustrasi karena menjadi sasaran serangan netizen akibat foto toplessnya.

Perlu diketahui, Skye diburu oleh netizen pada bulan lalu setelah berbagi foto dirinya tanpa busana di depan mural yang sengaja dibuat untuk menghormati George Floyd, laki-laki kulit hitam yang dianiaya polisi hingga tewas pada tahun lalu di Minneapolis, AS.

Meskipun Skye menyensor foto tersebut di akun media sosialnya, hal itu tetap saja memicu kemarahan netizen, banyak yang menganggap postingan tersebut sebagai bentuk sikap yang tidak sensitif.

Baca juga: Ikut Tantangan TikTok Minum Obat Alergi, Gadis 15 Tahun Tewas akibat Overdosis

"Postingannya terkait George Floyd ini benar-benar tidak etis, jika anda mencoba memperjuangkan apa yang benar, ini bukan cara yang tepat untuk melakukannya," tulis seorang netizen.

Skye pun dikenang oleh teman-temannya, banyak yang memposting foto dan berbagi kenangan indah tentang aktris muda itu saat dirinya masih hidup.

"Skye (Scott) dan saya dekat, jadi ini sangat menyakitkan. Ia biasa memanggil saya Ibu, saya berdoa untuknya, sekarang ia bebas dari belenggu rasa sakitnya. Love you Dakota," kata Alana Evans.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat