androidvodic.com

Kisah Buluk Superglad Bangkrut, Dikejar Debt Collector, Terbebas Utang Usai Jualan Ikan Cupang - News

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

News, JAKARTA - Musisi dan penyanyi Buluk Superglad sempat menghilang dari industri musik Indonesia, di tahun 2017-2020 karena masalah finansial

Buluk Superglad menceritakan kisah dirinya yang menghilang dari industri musik, untuk menenangkan diri atas masalah finansial yang ia hadapi kala itu.

Baca juga: Saat Buluk Superglad Terpuruk, Kehadiran Risma Nilawati Mantan Istri Ferry Maryadi Jadi Penyelamat

Baca juga: Kontes Ikan Cupang Digelar di Aceh, Pesertanya Hingga dari Sumatera Utara

"Gua sangat boros. Gua lupa bersyukur dan terima kasih atas kehidupan mewah gua itu. Semua usaha gua bengkel motor custom sampai clothing bangkrut sebangkrut-bangkrutnya, sampai akhirmya gua punya utang di bank," kata Buluk Superglad ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Vokalis grup band Superglad itu mengakui dirinya sampai dikejar-kejar dept collector yang menagih hutang dan sangat mengganggu kehidupannya.

Lukman Laksmana atau biasa disapa Buluk, personel Superglad
Lukman Laksmana atau biasa disapa Buluk, personel Superglad (Wartakotalive/Arie Puji Waluyo)

"Ya minus tambah utang, itu buat gua drop. Itu permasalahannya, mau gak mau hidup penuh dengan gelisah," ucapnya.

Ketika menghilang, Buluk menjalani kehidupan religius dengan melakukan proses itikaf di masjid.

Ketika memiliki uang, pria bernama asli Lukman Laksamana itu pun ngontrak dan jualan ikan cupang.

"Tahun 2018 gua jualan cupang. Kemudian, di era tahun 2019-2020 cupang lagi edan jualannya, ya gua dapet cuan dari situ sampai akhirnya bikin garasi di kontrakan gua," jelasnya.

Namun ketika pandemi terjadi, Buluk tak bisa menjual ikan cupangnya lewat sosial media, karena pihak aplikasi tak mengizinkan menampilkan hewan untuk diperjual beli kan.

"Daripada akun gua yang banyak followersnya di banned, jadi gua Direct Message aja ke yang nyari cupang dan gua arahin ke rumah kalau mau beli," ungkapnya.

"Harganya murah dan masuk akal sekarang ya. Kalau tahun lalu mah edan," sambungnya.

Buluk Superglad bersyukur, berkat jualan Ikan Cupang, ia bisa melunasi hutang di Bank dan mengembalikan lagi finansialnya yang sempat merosot, karena hutang.

"Alhamdulillah sudah selesai masalaj hutang. Gua bersyukur kontrakan gua sekarang udah dua kamarnya kemaren cuma petakan. Walau kontrakan tapi dua kamar," ujar Buluk Superglad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat