androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Bayu Indra Permana

News, JAKARTA - Randhika Djamil menanggapi laporan dari Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut kepada Mamat Alakitiri.

Brigitta membuat laporan karena roasting Mamat dianggap menghina dan mencemarkan nama baiknya. Dalam roastingannya, Mamat menggunakan kata-kata kasar.

Menanggapi hal tersebut, Randhika Djamil yang tergolong komika senior menyebut dalam seni stand up khususnya roasting tak ada batasan.

Dikatakan Randhika komika luar negeri bisa jauh lebih kasar ketika meroasting seseorang, hanya saja di Indonesia masih menganut budaya ketimuran.

"Kalau balik kesitu (roasting kalimat kasar) sih kalau teman-teman tahu juga lu bisa ngelihat roasting di luar negeri lah," ucap Randhika Djamil di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Dilaporkan Hillary Brigitta dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik, Mamat Alkatiri Segera Diperiksa

"Di luar roasting jauh lebih mengerikan dari itu, kata-kata udah gak disensor sama sekali. Tapi balik lagi, ketika kita disini adat ketimuran masih dipermasalahkan," beber Randhika.

Ia tak bisa memberikan jawaban pasti soal boleh atau tidaknya kalimat kasar dalam sebuah roasting.

Sebab, roasting bisa dilakukan dengan atau tanpa kalimat kasar. Akan tetapi, jika seorang komika memiliki persona khusus yang kerap menggunakan kalimat kasar itu juga bukan sebuah kesalahan.

"Jadi kalau dibilang boleh atau engga. Itu balik lagi secara pribadi mau membawakan roasting seperti apa," ungkap Randhika.

"Karena gak harus (kalimat kasar) bisa, berkata kasar pun bisa. Tapi kalau memang persona dia (Mamat) seperti itu juga tidak masalah, tidak ada batasan ini boleh, ini tidak boleh," katanya.

Mamat Alkatiri dilaporkan Hillary Brigitta karena ada beberapa kalimat kasar yang tak bisa diterima olehnya.

Akan tetapi dukungan justru banyak mengalir ke Mamat Alkatiri, warganet malah balik menyerang Brigitta karena dianggap tak mengerti komedi.