androidvodic.com

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

News, JAKARTA - Sebelum meninggal dunia karena kanker serviks pada 10 Juni 2017, Julia Perez sempat menjalankan pembangunan rumah singgah dan yayasan untuk penderita kanker.

Setelah lima tahun Julia Perez meninggal dunia, bagaimana nasib rumah singgah yang menampung para penderita kanker itu?

Baca juga: Berobat ke Singapura, Ruben Onsu Rasakan Perjuangan Mendiang Julia Perez dan Olga Syahputra

Adik Julia Perez, Nia Anggia mengungkapkan kalau rumah singgah mendiang kakanya sudah tidak terurus lagi.

"Rumah singgah kak Jupe lagi berhenti dulu. Karena memang terkendala biaya," kata Nia Anggia ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Nia mengatakan kalau rumah singgah itu terlantar semenjak Julia Perez dirawat secara intensif di rumah sakit akibat kanker serviksnya hingga meninggal dunia.

"Jadi belum melanjutkan yayasan kanker anak anak terhambat semenjak kak Jupe meninggal dunia. Kan gak ada biaya buat melanjutkan," ucapnya.

Baca juga: Kenang Julia Perez Semasa Hidup, Nia Anggia: Beliau Selalu Ingatkan Kita Puasa

"Kemarin mau dijalanin lagi, eh covid kan. Jadi yaudah engga keurus," sambungnya.

Saat ini kondisi rumah singgah mantan istri Gaston Castano itu kosong tanpa penghuni dan rusak. Nia tak bisa memperbaikinya karena biayanya cukup besar.

"Waktu itu sempat diurusin dan diperbaiki. Cuma karena udah lama kosong dan engga diperhatikan, jadi rusak lagi," ungkapnya.

Nia mengakui teman-teman Julia Perez seperti Ruben Onsu, Ayu Ting Ting, dan masih banyak lagi tidak memberikan bantuan untuk rumah singgah tersebut.

Baca juga: Takut Jadi Tempat Keramat, Nia Anggia Beranikan Diri Tempati Kamar Almarhumah Julia Perez

"Memang kami belum ada omongan ke mereka. Karena mereka juga sibuk kan, apalagi kak Ruben. Dia beramal gak cuma di Jupe aja. Kak Ruben bantu banyak orang. Banyak urusan mereka," jelasnya.

Meski rumah singgah tak terurus, Nia Anggia memastikan kalau rumah peninggalan Julia Perez masih tetap kokoh dan berdiri seperti sedia kala.

"Masih ada, masih diurusin dan rapih," ujar Nia Anggia.