androidvodic.com

News - Naluri emak-emak Cesen eks JKT48 terusik saat anaknya yang masih bayi jadi sasaran hujatan seorang netizen.

Yang membuatnya murka, anak dari pernikahannya dengan komika Marshel Widianto disebut anak haram.

Cesen eks JKT48 melampiaskan unek-uneknya saat menjadi bintang tamu di YouTube Opra Entertaiment belum lama ini. Diakuinya hujatan yang dialamatkan pada Archie membuatnya sedih.

Baca juga: Rahasiakan Pernikahannya hingga Melahirkan, Cesen Eks JKT48 Akui Anak Marshel Widianto Penyemangat

"Archie itu dibilang anak haram. Aku sih nggak masalah ya aku yang dihina atau Marshel cuman kalau udah bawa-bawa anak tuh agak sensitif kan," curhat istri Marshel Widianto, dilansir Minggu (9/4/2023).

Ia tak habis pikir ada orang mengatakan demikian terhadap anaknya yang masih bayi.

"Kayak anak ini baru lahir nggak ada dosa nggak ada kesalahan apa-apa dan kamu nggak kenal dia tiba-tiba dikatain kan gondok juga ya emak-emak.

Kayak 'Wah ini siapa sih mulutnya' gitu," ujar Cesen.

Meski mengaku geram, Cesen berusaha tak mau ambil pusing dengan warganet yang bersikap jahat kepada keluarganya.

"Cuma ya balik lagi sih aku sama Marshel kayak lebih pikir terserah mau apapun yang diomongin sama kalian di luar sana.

Mau ngomongin negatif pun ya kita ya aku sekeluarga berdoa semoga omongan negatif itu nggak balik ke kalian udah gitu aja. Jadi ya baik-baik aja lah hidup," kata Cesen eks JKT48.

Marshel Widianto sempat membuat publik heboh lantaran mengumumkan bahwa dirinya resmi menjadi seorang ayah.

Ia memberi nama anaknya Archie Hermawan Farid Gilandy Widianto.

Rupanya Marshel sudah menikah dengan Cesen eks JKT48 pada pada Februari 2022 lalu.

Pernikahan itu sengaja mereka rahasiakan karena berbagai alasan. Selain privasi, Marshel terikat kontrak endorse produk komersial yang mengharuskannya menyembunyikan kabar bahagia itu dari publik.

Kini, Marshel dan Cesen menikmati perannya sebagai orang tua.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Istri Marshel Widianto Meradang Putranya Disebut Anak Haram