androidvodic.com

Perjalanan Karier Rachelia Rapha Handoko, Dari Karyawan BUMN hingga Beauty Influencer - News

Laporan Wartawan News, M Alivio Mubarak Junior

News, JAKARTA - Rachelia Rapha Handoko tak menyangka kini dirinya dikenal sebagai salah satu beauty influencer di Indonesia.

Wanita kelahiran Cirebon 23 Juni 2000 sebelumnya mengaku tidak pernah terlintas dibenaknya menjadi beauty influencer.

Saat lulus SMA, Rachelia langsung bekerja di sebuah perusahaan BUMN ternama selama dua tahun.

Untuk mengejar kariernya, wanita yang akrab disapa Celpha ini memutuskan untuk merantau ke Bandung.

Sayangnya, setibanya di Bandung, pandemi Covid-19 merajalela, sehingga banyak perusahaan yang collaps. 

Baca juga: Hobi Foto hingga Makeup, Queen Dee Pilih Banting Stir Jadi Beauty Vlogger

Celpha sempat frustrasi karena tidak mempunyai pekerjaan sedangkan ia adalah anak sulung dan tulang punggung keluarga.

"Setelah satu tahun tidak memiliki pekerjaan tetap akhirnya aku memutuskan membuat konten make-up arts pertamaku, tepatnya pada januari 2021," kata Rachelia Rapha Handoko kepada awak media di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

"Aku menghabiskan waktu seharian untuk membuat konten make up arts ini. Saat itu akun sosmed ku belum kunjung ramai," lanjutnya.

Namun, apa yang dilakukannya tak membuahkan hasil selama satu tahun.

Tak putus asa, Celpha mencoba membuat konten skincare dan make up.

Ia pun menyadari kalau di Indonesia market make up arts belum seramai di luar negeri.

Bersyukurnya, setelah beralih ke konten skincare dan make up, akun sosial medianya mendadak ramai.

"Banyak konten yang menyentuh views di atas 100 ribu di Instagram. Akhirnya kini aku mempunyai 59 ribu followers di Instagram dan 20 ribu followers di Tiktok (per Juni 2023)," ungkapnya.

Ia pun tak menduga, dirinya kini banyak dikenal dan konten-kontennya banyak diminati.

Celpha mengaku, sebagai beauty influencer adalah kerjaannya yang sesuai passion.

"Tip suksesnya, kita harus tahu passion kita di mana, sehingga kita bisa membuat konten tersebut setiap hari tanpa ada beban," ucap Celpha.

"Selain itu kita juga harus buat konten yang informatif, relatable, dan terus memperbaiki kualitas visual dan audio dalam video tersebut," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat