androidvodic.com

Badan Pengelola Keuangan Haji Apresiasi Arab Saudi Percepat Umumkan Kuota Haji 2024 - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengapresiasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, lantaran menginformasikan kuota 1445H jauh lebih awal dari biasanya.

Baca juga: Indonesia Dapat Kuota Haji 221.000 Tahun Depan, 9 Mei 2024 Awal Kedatangan Jemaah

"Hal ini diharapkan akan memberikan banyak ruang untuk penentuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH yang pada gilirannya akan ada banyak waktu untuk persiapan penyelenggaraan haji, termasuk perkiraan biaya akomodasi, transportasi, dan katering," terang Fadlul Imansyah di Madinah, Rabu (5/7/2023).

Ia menuturkan, dari aspek pengelolaan keuangan haji, pengumuman kuota lebih awal merupakan kesempatan untuk mempersiapkan layanan lebih cepat.

Dengan demikian, Pemerintah diharapkan mendapat harga terbaik. Sebab, pemesanan seluruh fasilitas pelayanan haji dapat dilakukan lebih dini.

Baca juga: Serapan Kuota Haji Indonesia Capai 99,6 Persen, Fase Kedatangan Jemaah ke Tanah Suci Pun Selesai

"Ini memberi harapan jemaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas terbaik mengingat ketersediaan dana kelolaan haji yang cukup mumpuni secara jumlah dan nilai," sebut Fadlul.

Selain itu, penetapan kuota di awal juga dapat dilihat sebagai kesempatan bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan kontrak sewa fasilitas penyelenggaraan haji melalui pembayaran uang muka.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA/APFIA TIOCONNY BILLY
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA/APFIA TIOCONNY BILLY (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)

Langkah ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran awal sebelum melakukan kontrak sewa jangka menengah atau jangka panjang.

Sinergi BPKH, Kemenag, dan stakeholders terkait akan meningkatkan daya tawar Indonesia sebagai bangsa dengan jemaah haji terbesar di dunia untuk mendapatkan fasilitas terbaik.

"Hasil negosiasi pemerintah Indonesia selama ini menjadi barometer negara lain. Peran Indonesia sangat besar dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan haji seluruh umat muslim dunia," ungkap dia.

Diketahui, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah telah mengumumkan kuota haji 1445 H/2024 M. Pengumuman ini disampaikan sehari sebelum berakhirnya fase Mabit di Mina, 30 Juni 2023.

Indonesia tahun depan kembali mendapat 221.000 kuota. Bersamaan itu, diumumkan juga bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji 2024 sudah bisa dilakukan mulai 16 September 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat