androidvodic.com

Dangdut Disukai Sampai ke Luar Negeri, Rhoma Irama Pernah Dapat Royalti Lagu Begadang dari Inggris - News

Laporan Wartawan News, Fauzi Alamsyah

News, JAKARTA - Pedangdut Rhoma Irama membuktikann jika musik dangdut sampai ke luar negeri. Buktinya, ia pernah mendapatkan royalti dari Inggris.

Royalti tersebut dibayarkan kepada Rhoma Irama berupa uang poundsterling lewat tembang miliknya Begadang.

Baca juga: Daftarkan Dangdut ke UNESCO, Rhoma Irama Harap Musik Asli Indonesia Bisa Go Internasional

"Saya juga pernah dapat royalti dari Inggris (berupa uang) poundsterling, (dari) lagu Begadang," kata Rhoma Irama ketika ditemui di Hotel Milenium Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.

Sehingga musik dangdut kini menurut Rhoma Irama sudah mulai digemari oleh mancanegara salah satunya adalah Inggris.

"Iya saya rasa nantinya seperti itu ya, yang kita ketahui di Jepang dan Amerika, di sana udah ada PAMMI juga, sudah ada dangdut koboy dan festival dangdut juga," tutur Rhoma Irama.

Tidak hanya itu, dikesempatan yang lain, pelantun lagu Judi ini sempat didatangi oleh musisi Joss Stone.

Baca juga: Tinggalkan Nama Cita Citata, Cita Rahayu Akan Rilis Lagu Tapi Bukan Dangdut, Beda Genre

Dimana Joss Stone mengakui adalah penggemar beratnya lewat lagu Judi.

"Penyanyi Inggris Joss Stone datang ke rumah saya, dia bilang im one of your fans, berarti di Inggris sudah banyak dangdut, dan dia nyanyi lagu Judi di depan saya," ujar Rhoma Irama.

Rhoma Irama usai menjalani sidang penetapan musik dangdut sebagai WBTB Indonesia di Hotel Milenium Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.
Rhoma Irama usai menjalani sidang penetapan musik dangdut sebagai WBTB Indonesia di Hotel Milenium Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam. (News/Fauzi Nur Alamsyah)

Dalam hal ini Rhoma Irama juga mendaftarkan musik dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Indonesia. Sehingga hal itu dapat membuat musik dangdut mendunia.

"Artinya bahwa di Inggris sudah ada gemar dangdut di Amerika dan Jepang. Jadi kalau ada yang bilang dangdut koplo ba'al, mudah-mudahan dengan melalui UNESCO ini bisa jadi kenyataan dan dikenal lebih luas lagi," lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat