androidvodic.com

Kasus Polemik Saham Taksi Keluarga Indra Priawan, Mintarsih Ungkit Ucapan Mertua Nikita Willy - News

Laporan Wartawan News, M Alivio Mubarak Junior

News, JAKARTA - Mintarsih, tante Indra Priawan suami Nikita Willy, kembali menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/11/2023) kemarin,

Mintarsih hadir didampingi kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebagai pelapor atas kasus saham blue bird, perusahaan taksi keluarga.

Baca juga: Klaim Sering Jadi Korban Penggelapan, Mintarsih Tante Indra Priawan: Saham Saya Tiba-tiba Hilang

"Kalau isinya sama seperti sebelumnya pemeriksaan tambahan," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Luar biasa cukup baik penyidiknya, ada beberapa catatan ada beberapa BAP, dari LP kami," lanjutnya.

Tante dari Indra Priawan ini mengatakan, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dari pihaknya dua hari kedepan.

Baca juga: Jawab 52 Pertanyaan soal Dugaan Penggelapan,Tante Suami Nikita Willy: Saya Buktikan dengan Surat

"Saya anggap penyidik sekarang lebih koperatif dan cukup cepat menyelesaikannnya dan juga cukup jelas mencari saksi. Tapi tadi dikatakan minta hari Rabu saksi dihadirkan dari pihak kita," ujar Mintarsih.

Pada kesempatan ini, Mintarsih menegaskan alasan ia tak menyerah pada kasus ini lantaran ingin mendapatkan hak-nya kembali.

Mintarsih ditemani kuasa hukumnya saat akan jalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023)
Mintarsih ditemani kuasa hukumnya saat akan jalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) (News/Bayu Indra Permana)

Mintarsih menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah mundur dari pemegang saham, melainkan hanya mundur dari pengurus Perseroan Komanditer yang memiliki saham terbesar di Blue Bird.

Namun, menurutnya mertua Nikita Willy, Chandra Suharto Djokosoetono memplesetkannya menjadi keluar dari perseroan.

Baca juga: Mintarsih Curigai Suami Nikita Willy Tiba-tiba Hidup Mewah, Padahal Saham Blue Bird Dibagi Empat

"Tapi sama Purnomo dan Chandra (ayah Indra Priawan) dipelesetkan menjadi keluar dari perseroan," ujar Mintarsih.

Setalah itu, pemilik saham Blue Bird hanya Chandra Suharto Djokosoetono dan Purnomo Prawiro saja.

Lebih lanjut, Mintarsih berharap kasus dugaan penggelapan dana ini segera tuntas.

Pasalnya ia sendiri mengaku tak pernah menandatangani pengalihan pemegang saham.

"Doakan semoga kasus ini tetap mencerahkan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Mintarsih yang merupakan tante dari Indra Priawan melaporkan PT Blue Bird Tbk terkait dugaan penggelapan dana pada Agustus lalu.

Kasus tersebut berpotensi menyeret nama Indra Priawan karena ia adalah ahli waris dari Chandra Suharto Djokosoetono yang merupakan kakak Mintarsih selaku pemegang saham utama PT Blue Bird Tbk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat