androidvodic.com

News - Putri Anne mengungkapkan kekesalannya karena masalah rumah tangganya terus-terusan dibahas warganet.

Hal tersebut terjadi saat ia melakukan live atau siaran langsung di media sosial pribadinya.

Ibu satu anak itu pun merasa kesal hingga meminta warganet untuk berhenti membully-nya.

"Hi guys sorry ya aku harus stop in the middle, I cannot handle you haters today (Hai teman-teman, maaf ya aku harus berhenti di tengah-tengah siaran langsung ini, aku tidak bisa menghandle bullyan kalian hari ini)," kata Putri Anne.

"Can't you guys please stop, like literally stop bullying me (Tidak bisakah kalian berhenti, benar-benar berhenti membully ku), Good Lord in heaven," lanjutnya.

Putri Anne meminta orang-orang yang menonton live-nya untuk tidak terus-menerus menanyakan soal kehidupannya dan hubungan asmaranya.

Dirinya pun mengucapkan kata-kata tersebut dengan menggunakan nada tinggi.

"Kenapa sih kayak kalau mau if you wanna watch my life ya udah tanya sesuatu yang lucu kayak let's just have fun ok,"

"Kalau kalian nanya terus hal-hal itu aja my family, my relationship, this and that ya memang sengaja banget pengen bully," ujar Putri Anne.

Lebih lanjut, Putri Anne pun menegaskan warganet agar berhenti membully-nya terus-terusan dan tidak ikut campur urusan pribadinya.

Setelah itu, ia mengakhiri siaran langsungnya tersebut.

"Aduh guys, you need to stop, get a life, back off. Huh, cannot handle you right now, cannot," tegasnya.

Baca juga: Geram Masalah Rumah Tangganya dengan Arya Saloka Masih Digunjingkan Netizen, Putri Anne Minta Stop

Terkait bagaimana perubahan perilaku dan ekspresi Putri Anne, Psikolog Joice Manurung pun turut menanggapi.

Menurutnya, adanya perubahan perilaku dan ekspresi seseorang berkaitan dengan keadaan yang sedang dialami.

Perubahan tersebut tidak terjadi begitu saja.

Semuanya bisa terjadi perlahan-perlahan hingga akhirnya sampai pada titik puncaknya.

Baca juga: Putri Anne Buka Suara Soal Keretakan Rumah Tangganya dengan Arya Saloka, Singgung Dendam

"Perubahan perilaku dan ekspresi itu tidak terjadi secara tiba-tiba. Jadi biasanya itu adalah titik puncak atau kumulasi dari semua keadaan yang dialami," ujar Joice Manurung, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Senin (26/2/2024).

"Banyak situasi barangkali kan, cuman yang kita tahu hanya itu, tapi apakah ada persoalan lain, ya barangkali ada," tambahnya.

(News/Latifah)