androidvodic.com

Beri Isyarat Gantung Raket, Greysia Polii: Ke Depan Saya Bantu Doa dan Dukungan dari Luar Lapangan - News

Laporan wartawan News, Lusius Genik

News, JAKARTA - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengisyaratkan dirinya akan gantung raket alias pensiun seusai memenangkan Olimpiade Tokyo 2020.

Isyarat tersebut tersirat dalam kalimat Greysia Polii yang mengatakan, di masa mendatang dirinya akan memberikan dukungan untuk kemajuan sektor ganda putri Indonesia dari luar lapangan.

"Mungkin sekarang saya bisa membantu secara fisik, tenaga, juga pikiran. Tapi ke depan mungkin membantu secara doa dan (memberikan) dukungan dari luar lapangan, untuk memajukan ganda putri Indonesia bersama-sama," ucap Greysia saat konferensi pers bersama PBSI, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Ganda Juara Terancam Bubar, Greysia Polii Ingin Pensiun, Ini 3 Calon Pasangan Baru Apriyani Rahayu

Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Greysia berharap agar medali emas yang dipersembahkannya untuk Indonesia bisa menginspirasi pebulutangkis lain yang kelak mengisi di sektor ganda putri.

"Saya berharap (kemenangan di olimpiade Tokyo) ini jadi motivasi buat adik-adik saya yang dipercayakan mengisi kekosongan ganda putri, untuk mengisi prestasi sektor ganda putri di pertandingan-pertandingan lainnya," tutur Greysia. 

Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK

Hal yang Mendaasri Greysia Polii Gantung Raket

Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbangkan medali emas ketiga di cabor bultangkis.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbangkan medali emas ketiga di cabor bultangkis. (DOK: PBSI)

Greysia Polii sebenarnya sudah membahas keinginannya untuk pensiun dari dunia badminton profesional dengan keluarga besarnya.

Hanya, belum bisa dipastikan kapan juara Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri tersebut akan pensiun.

Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo

Demikian disampaikan oleh kakak kandung Greysia, Ade Polii, saat berbincang dengan News, Selasa (3/8/2021).

"Belum bisa dipastikan kapan dia pensiun, hanya sudah membahas masalah itu dengan keluarga," ujar Ade Polii. 

Menurut Ade ada sejumlah faktor yang menjadi alasan utama Greysia memutuskan hengkang dari dunia badminton profesional. 

Pertama dikarenakan usianya sudah 33 tahun, kedua karena Greysia sudah menikah dan ingin fokus membina bahtera rumah tangga.

Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor

"Dia tidak ngomong secara langsung. Hanya kita tahu umur pemain bulutangkis, apalagi dia sudah menikah, pengin punya keluarga juga," kata Ade. 

Keluarga besar, lanjut Ade, dapat memaklumi keputusan Greysia untuk pensiun setelah menjuarai olimpiade.

"Jadi ya kita semua maklum, dari PBSI juga begitu," tutur Ade.

"Yang pasti kita sudah melihat ke arah situ, bahwa dia akan pensiun sesudah olimpiade. Hanya waktu pasti akan pensiun itu belum diketahui," sambung dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat