Feby Sofia Bunda, Bagikan Tips untuk Lari Trail Pemula - News
Laporan wartawan News, Alfarizy AF
News, JAKARTA - Alam bebas memang tak ada habisnya untuk dieksplorasi. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan ketika berada di ruang terbuka itu, termasuk berolahraga.
Lari lintas alam satu diantara olahraga yang dapat dilakukan ketika di alam bebas. Lari lintas alam atau yang biasa disebut lari trail bisa dianalogikan sebagai perpaduan antara lari dan mendaki gunung.
Dua perpaduan tersebut tentu menghasil satu olahraga yang tentu tak mudah untuk dilakukan. Manajemen resiko, pemahaman medan, sampai kebugaran jasmani pun menjadi hal yang harus diperhatikan.
Feby Sofia Bunda, merupakan satu diantara pelari alam yang telah mengikuti beberapa kegiatan lari lintas alam mulai dari dalam negeri sampai di belahan benua lainnya.
Indonesia sudah memiliki lembaga resmi yang menaungi olahraga yang ditekuni Feby. Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) telah dideklarasikan pada 19 Februari 2017, di Jakarta.
Feby juga menilai banyak potensi yang dapat digali lagi pada tiap-tiap daerah di Indonesia. Karena menurutnya jika melihat jumlah para pendaki gunung yang banyak, pasti ada bibit pelari trail yang dapat dikembangkan.
Untuk itu, Feby membeberkan beberapa tips dari pengalaman yang telah ia dapat, baik tips eksternal dan internal (tubuh)
1. Kenali medan yang akan dihadapi.
Baca atau cari informasi yang berkaitan dengan jalur yang akan dilalui, dengan mengetahu jalur yang akan dilewati tentu mempermudah perjalanan.
2. Cari teman atau kelompok yang sudah berpengalaman
Dengan ditemani oleh teman yang berpengalaman, bukan hanya kita menjadi lebih terasa aman, kita juga akan banyak mendapatkan ilmu langsung di lapangan.
3. Anggap sebagai rekreasi
Feby mengatakan, pada setiap lari trail yang ia ikuti selalu dianggap sebagai perjalanan untuk memanjakan matanya. Hal itu dimaksudkan supaya pikiran menjadi terbuka dan tidak jenuh.
4. Jaga pola tidur
Jika anda memiliki pola tidur yang baik, tentu menjadi nilai lebih. Karena pola tidur yang teratur akan berdampak baik terhadap kebugaran tubuh.
5. Hindari makanan pedas
Jika anda tidak dapat berhenti total mengkonsumsi makanan pedas, maka disarankan berhenti setidaknya sepekan sebelum anda menjalankan lari trail. Mengkonsumsi makanan pedas sebelum berlari dapat membuat anda dehidrasi, serta refluks asam lambung, dan lebih parahnya jika sampai diare.
6. Latih tekanan otot
Pada lari trail tentu akan menemukan jalur-jalur yang ekstrim seperti akar, batu, maupun tanah yang terjal, oleh karena itu senantiasa berolahraga secara teratur agar otot manjadi kuat. (M39)
Terkini Lainnya
Alam bebas memang tak ada habisnya untuk dieksplorasi. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan ketika berada di ruang terbuka itu, termasuk berolahraga.
Rekor Bagnaia setelah Juara di MotoGP Belanda 2024, Samai Jumlah Kemenangan Stoner Bareng Ducati
BERITA REKOMENDASI
Panasonic Kumpulkan Dealer di Bali, Apa yang Dibahas?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Klasemen MotoGP 2024 Terbaru: Bagnaia dan Martin Dipisahkan 10 Poin setelah GP Belanda
Hasil Final Wild Card MSC 2024: Tenggelamkan Entity7, HomeBois Susul Fnatic ONIC dan EVOS Glory
Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Sempurna, Martin Runner-up, Bastianini Ketiga
Rekor Timnas Voli Jepang setelah Tembus Final VNL 2024, Samai Prestasi Amerika Serikat dan Brasil
Jadwal Final VNL 2024 Putra, Sejarah Baru Voli Jepang Kawinkan Gelar Ambisi Kalahkan Prancis