androidvodic.com

News, JAKARTA-  Pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo disebut tidak mau lagi berlatih dengan pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP).

Kabar mengejutkan tersebut disampaikan langsung oleh Herry IP, Senin (26/9/2022) malam WIB.

Baca juga: Minions Turun Takhta di Ranking BWF, Ahsan/Hendra Kobarkan Semangat Marcus/Kevin

"Kalau masalah, tanyakan ke Kevin. Saya tidak ada masalah karena Kevin yang tidak mau latihan bersama saya," kata pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api ini.

"Karena Kevin yang tidak mau latihan bersama dengan saya," ucap Herry melanjutkan.

Di sisi lain, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selaku induk bulu tangkis Indonesia tidak mau berpolemik.

Mereka menyatakan bahwa status Herry Iman Pierngadi masih sebagai pelatih ganda putra dan Kevin tetap di bawah asuhannya.

"Saya ada mendengar berita tentang tim ganda putra menyangkut hubungan Coach Herry IP dan Kevin," kata Alex dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Sampai hari ini, Coach Herry IP masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama," kata dia melanjutkan.

Baca juga: Kevin Sanjaya Tak Mau Lagi Dilatih Herry IP, Hubungan Tak Lagi Harmonis Sejak Indonesia Open 2022

"Ia (Herry IP) masih bertanggung jawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung," ucap Alex Tirta.

Menurut Alex Tirta, jika memang benar ada masalah, kemungkinan masih dalam tingkatan normal dan wajar.

Ini sudah biasa terjadi di lingkungan atlet dan akan diselesaikan secara profesional dalam waktu yang singkat.

Baca juga: Kevin Sanjaya Tak Lagi Mau Dilatih, Herry IP: Saya Tak Pikirin, Masih Banyak Pemain yang Butuh Saya

Alex Tirta juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak memperkeruh suasana dengan membuat ramai kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menghiraukan gosip-gosip yang belum ada kebenarannya," kata Alex.

"Mari tetap mendukung tim bulu tangkis Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa harum kebanggaan bagi negeri," ujar Alex mengakhiri.