androidvodic.com

News - Balapan perdana MotoGP 2023 dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Portimao, Portugal, Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).

Berbagai bahasan mulai bermunculan seiring dimulainya perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 yang akan berlangsung kurang dari satu pekan ini.

Ducati Lenovo Team baru-baru ini membalas pernyataan Aprilia yang ingin membatasi jumlah pembalap pabrikan asal Borgo Panigale itu.

Ducati diprediksi akan menjaga kuat supremasinya di MotoGP 2023.

Tak hanya memiliki Francesco Bagnaia sebagai andalan maupun kuda besi Desmosedici yang dianggap terbaik dibanding motor pabrikan lain.

Baca juga: Kejar Podium Lebih Banyak, Deltomed Perpanjang Kontrak dengan Gresini Racing di MotoGP 2023

Ducati juga memiliki 7 rider lain yang bisa menjadi senjata untuk mempertahankan dominasi mereka.

Yap, pabrikan Italia ini memiliki empat tim dan 8 pembalap untuk mengarungi musim MotoGP 2023. Keempat tim tersebut meliputi Ducati Lenovo Team, Pramac Racing, Gresini Ducati, dan Mooney VR46.

Kemudian untuk rider, ada Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Apa yang dimiliki oleh Ducati akan sangat jomplang jika dikomparisikan dengan tim lain. Katakanlah Yamaha.

Pabrikan asal Jepang ini hanya mengandalkan tim utama, Monster Energy Yamaha di MotoGP 2023. Tim berlogo Garpu Tala ini digawangi oleh Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.

Yamaha tak memiliki tim satelit untuk musim 2023 setelah RNF memutuskan untuk berpartner dengan Aprilia.

Banyaknya rider Ducati menjadi perhatian tim-tim lain yang mulai resah karena sulit bersaing dengan Desmosedici.

Satu di antaranya ialah Aprilia. Meski sama-sama asal Italia, pabrikan Noale ini paling pertama mengeluarkan pernyataan adanya regulasi baru.

Mereka menuntut Dorna selaku operator penyelenggara MotoGP memberikan aturan baru perihal batasan tim dan pembalap untuk masing-masing pabrikan.