androidvodic.com

Warning bagi Francesco Bagnaia Cs, Balapan MotoGP Argentina Bakal Lebih Ekstrem Ketimbang Portimao - News

News - Kabar kurang mengenakkan berhembus ke garasi tim MotoGP 2023 jelang balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Balapan MotoGP Argentina 2023 yang berlangsung Jumat (31/3/2023) hingga Minggu (2/4/2023) diprediksi jauh lebih ekstrem ketimbang race perdana musim ini di Sirkuit Portimao.

International Road Racing Team Association (IRTA) telah mengirim pesan via email kepada tim-tim MotoGP 2023 untuk memiliki langkah alternatif mengingat berbagai kemungkina jauh lebih buruk dari MotoGP Portugal terjadi.

Baca juga: MotoGP 2023: Awalan Nyindir Marc Marquez, Endingnya Bos Ducati Cuma Mau Pamer Keunggulan Desmosedici

Pembalap Ducati Pramac Racing asal Prancis Johann Zarco dibantu setelah jatuh dari sepeda motornya saat balapan MotoGP Grand Prix Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Termas de Rio Hondo, di provinsi utara Argentina Santiago del Estero, pada 3 April 2022 . (Photo by JUAN MABROMATA / AFP)
Pembalap Ducati Pramac Racing asal Prancis Johann Zarco dibantu setelah jatuh dari sepeda motornya saat balapan MotoGP Grand Prix Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Termas de Rio Hondo, di provinsi utara Argentina Santiago del Estero, pada 3 April 2022 . (Photo by JUAN MABROMATA / AFP) (AFP/JUAN MABROMATA)

Sebagaimana yang diketahui, race perdana MotoGP Portugal 2023 berlangsung lancar. Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia keluar sebagai pemenang, diikuti Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi untuk posisi 2-3.

Namun MotoGP Portugal kemarin menyisakan cerita nyeseg dengan banyaknya rangkaian kecelakaan terjadi.

Sebut saja Enea Bastianini, Pol Espargaro, Miguel Oliveira hingga Marc Marquez harus absen di Grand Prix Argentina setelah terlibat kecelakaan sepanjang seri perdana MotoGP 2023.

Sejatinya, race di Portimao sendiri banyak mengundang komentar negatif dari pembalap. Dari sisi lintasan lebih dulu, Sirkuit Portimao dinilai memiliki kekurangan dari segi fitur keamanan.

Kualitas gravel hingga dinding pembatas berupa ban dinilai kurang bisa menjamin sisi keamanan bagi pembalap ketika terjadi kecelakaan.

Protes pembalap semakin menjadi setelah insiden Marc Marquez menyeruduk Miguel Oliveira. Aleix Espargaro dan tim RNF Aprilia paling vokal menyuarakan sanksi berat kepada Marquez.

Keduanya ingin pembalap Repsol Honda tersebut dihukum tak sekadar dobel long lap penalty saja.

Namun para pembalap MotoGP 2023 tak bisa hanya berkutat pada seri lalu, mengingat tantangan lebih ekstrem membentang di GP Argentina.

Diwartakan Motosan, IRTA selaku badan yang menyalurkan aspirari para pembalap telah bersurat kepada para tim soal kondisi trek di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

"IRTA telah mengirim email ke tim meminta maaf atas  'kondisi kotor' dan ' rendahnya persiapan' (Otoritas Termas de Rio Hondo) untuk menggelar balapan," buka keterangan tersebut.

Meski pihak Dorna dan pihak terkait telah meminta otoritas sirkuit berbenah semaksimal mungkin, namun GP Argentina berpotensi menghadirkan banyak drama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat