androidvodic.com

Pimpin Klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia Siap Banyak Drama di Argentina - News

News - Klasemen MotoGP 2023 jelang grand prix Argentina menempatkan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia sebagai urutan pertama.

Francesco Bagnaia mengumpulkan poin sempurna 37 poin hasil dari kemenangan sprint race dan main race MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao akhir pekan lalu.

Akan tetapi, pembalap yang akrab disapa Pecco ini tak mau besar kepala untuk menggeber kuda besinya di MotoGP Argentina akhir pekan ini.

Baca juga: Warna-warni MotoGP Argentina 2023: Chemistry Guru & Murid, Bagnaia Pamer Jersey Tim Tango

Ada dua alasan mengapa Francesco Bagnaia tak mau besar kepala untuk mengarungi seri kedua MotoGP 2023.

Pertama, Ducati memiliki catatan kurang menarik ketika mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sejak digunakan menggelar balapan MotoGP Argentina musim 2014, Termas de Rio Hondo tak bersahabat bagi Ducati.

Pabrikan Borgo Panigale, Italia ini sekalipun belum pernah meraih kemenangan di sana. 

Pencapaian terbaik rider Ducati diberikan oleh Andrea Dovizioso saat finis di posisi kedua pada MotoGP Argentina 2015.

Alasan kedua, Francesco Bagnaia mengantisipasi adanya banyak drama di MotoGP Argentina. Lebih ekstrem dibanding seri pembuka di Portugal lalu.

Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia berbicara saat konferensi pers jelang Grand Prix Argentina 2023 di sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 30 Maret 2023. JUAN MABROMATA /
AFP
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia berbicara saat konferensi pers jelang Grand Prix Argentina 2023 di sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 30 Maret 2023. JUAN MABROMATA / AFP (JUAN MABROMATA/AFP)

Sirkuit Termas de Rio Hondo dalam kondisi kurang siap untuk menggelar balapan grand prix.

Bagnaia menyoroti kotoran yang berada di sekitar lintasan. Belum lagi potensi wet race juga akan tersaji di MotoGP Argentina 2023.

Artinya, dengan balapan berlangsung di bawah guyuran hujan, maka intensitas tingkat kecelakaan bisa semakin tinggi.

"Saya sangat menantikan akhir pekan. Tahun lalu kami hanya tidak meraih kemenangan di sini pada hari balapan utama. Ducati tidak pernah menang di sini, kami selalu kekurangan sesuatu. Tahun ini kami dapat memeriksa apakah potensi kami cukup besar untuk menang di sini," buka Francesco Bagnaia, dikutip dari laman Speedweek.

"Ini akan menjadi akhir pekan yang berbeda dari di Portugal. Kami tidak melakukan pengujian di sini dan ramalan cuaca memperkirakan hujan untuk hari Jumat," sambung pembalap pengguna nomor start #1

"Selama tur sirkuit pada hari Rabu, saya melihat trek sangat kotor. Jadi kita harus siap menghadapi apapun," terang kekasih Domizia Castagnini tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat