androidvodic.com

News - Rider Pramac Ducati, Jorge Martin memperlihatkan penampilan gemilang sepanjang sesi latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Jumat (14/4/2023) malam WIB.

Jorge Martin sukses menjadi yang tercepat pada latihan bebas kedua setelah sebelumnya pada FP1 rider yang akrab dijuluki Martinator ini duduk di peringkat keenam.

Berkat performa impresifnya ini, Jorge Martin bisa menyamai level Marc Marquez dalam perebutan pole position MotoGP Amerika nanti malam, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: MotoGP 2023 - Keluhan Francesco Bagnaia soal Kualitas Aspal COTA yang Tak Ramah bagi Pembalap

Berkat kombinasi waktu dari FP1 dan FP2, Jorge Martin otomatis lolos ke sesi Kualifikasi 2. Potensi untuk menyabet pole position seri ketiga MotoGP 2023 terbuka lebar.

Bukan hal yang baru bagi rekan setim Johann Zarco ini memulai balapan dari posisi pertama pada grand prix Amerika. Musim lalu di sirkuit yang sama, Jorge Martin sukses menjadi polesitter.

Meski ending pada main race-nya justru Enea Bastianini yang menjadi juara MotoGP Amerika 2022.

Jorge Martin dapat saja menebus kegagalannya musim lalu memenangkan seri Amerika. Namun lebih dulu, rider asal Madrid, Spanyol ini wajib mengamankan pole position pada sesi kualikasi.

Jika Martin berhasil mengklaim start dari posisi pertama, maka peluang untuk naik podium kemenangan terbuka lebar.

Namun jangan salah, Jorge Martin bisa menjadi pembalap kedua setelah Marc Marquez yang menorehkan start apik di COTA.

Sejak MotoGP Amerika berlangsung di sirkuit yang memiliki 20 tikungan ini musim 2013, praktis Marc Marquez mendominasi podium kemenangan.

Dia membukukan tujuh kali finis di urutan pertama.

Selain itu, sejak musim 2013 hingga 2019, Marc Marquez selalu menjadi pole position. Belum ada pembalap yang mampu, setidaknya untuk back to back start balapan MotoGP Amerika dari urutan pertama.

Kali ini kesempatan datang kepada Jorge Martin. Rider Pramac Ducati ini bisa mengikuti jejak The Baby Alien (julukan Marquez) memulai race dari posisi pole dua musim beruntun pada MotoGP Amerika.

Jorge Martin sendiri menegaskan ambisinya untuk terus menjaga momentum. Dia ingin performa impresifnya terjaga, baik di sesi kualifikasi, sprint race maupun main race.