androidvodic.com

News - Timnas voli putra Indonesia memiliki peluang besar untuk bersua dua tim kuat di AVC Challenge Cup 2023 setelah melewati fase grup.

Korea Selatan dan Australia sebagai dua tim terkuat di voli putra AVC Challenge Cup 2023, berpotensi bersua Timnas Indonesia lebih gasik.

Hal ini mengacu kepada regulasi AVC Challenge Cup 2023 yang berbeda jika dibandingkan dengan AVC Club Championship for Men di Bahrain beberapa waktu lalu.

Pada AVC Challenge Cup 2023, dua teratas dari masing-masing grup (A-F) bisa melaju ke babak selanjutnya.

Pada babak 12 besar, lawan yang akan dihadapi belum bisa diprediksi karena harus melakoni pengundian ulang.

Baca juga: Fokus Timnas Voli Putra Indonesia Benahi Ranking Dunia FIVB, Tembus VNL 2024 Bonus

Tim-tim yang berstatus juara grup A-F akan menduduki urutan 1-6, sedangkan runner-up grup tergabung di urutan 7-12. Di sini akan dilakukan pengudian siapa lawan yang dihadapi.

Sedangkan pada AVC Club di Bahrain, dua teratas di setiap grup sudah ditentukan akan menjadi lawan dari grup lain. Contohnya Jakarta Bhayangkara Presisi di Grup A, bersua wakil dari Grup C.

Hal ini sedikit banyak memberikan keuntungan karena bisa mewaspadai siapa lawan yang bakal dihadapi.

Berbeda dengan AVC Challenge Cup 2023, lawan yang akan dihadapi masih menjadi misteri karena lebih dulu melewati drawing.

Berkaca dari situasi tersebut, tidak menutup peluang bagi Farhan Halim dan kolega menghadapi Korea Selatan dan Australia di babak 12 besar.

Korea Selatan dan Australia merupakan tim yang kenyang akan pengalaman berkompetisi di kejuaraan voli dunia.

Korea misalnya, mereka pernah tampil di Volleyball National League (VNL) 2018.

Sedangkan Australia mentas di kejuaraan serupa musim lalu. Ini menjadi warning bagi Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie. 

Menyikapi hal tersebut, Farhan Halim mengaku siap tempur menghadapi lawan yang mengadang laju timnya.