androidvodic.com

News - Jika ada meme yang membanjiri media sosial setiap kali balapan MotoGP, mayoritas diisi seputar Marc Marquez.

GP Mania Tanah Air kerap menyebut pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez tak ubahnya sebagai paisen BPJS di MotoGP 2023.

Hal itu merujuk kepada statistik bahwa Marc Marquez menjadi pembalap dengan tingkat kecelakaan paling tinggi dari 8 balapan awal musim ini.

Baca juga: Update MotoGP Inggris 2023: Alex Rins Absen di Silverstone, Honda Tunjuk Bradl sebagai Pengganti

Bahkan ketika MotoGP 2023 baru memulai paruh kedua kejuaraan pada Agustus nanti, Marc Marquez diintip rekor terburuknya sepanjang berkarier di kelas premier.

Musim lalu sempat disebut sebagai periode terburuk Marquez sejak tampil perdana di kelas para raja tahun 2013. Hal itu merujuk kepada jumlah kecelakaan yang dialami Marc Marquez mencapai 18 kali.

Ini menjadi jumlah terbanyak dalam satu kalender yang menimpa Marc Marquez.

Namun hal itu segera direvisi jika melihat bagaimana Marc Marquez musim iniu harus berjibaku mengatrol prestasi Honda Racing Corporation (HRC).

Pembalap berjuluk The Baby Alien telah mengalami 14 kali crash pada musim pertama kejuaraan MotoGP 2023. 

Bahkan ketika musim belum memperoleh setengah dari jumlah seri, kakak Alex Marquez ini sudah mengalami crash dengan presentase yang lebih tinggi dibanding musim lalu.

Artinya, jika pembalap berusia 30 tahun itu mengalami kecelakaan minimal lima kali, maka itu membuatnya menorehkan rekor terburuknya dalam urusan crash dalam satu musim.

Dirangkum dari laman Corsedimoto, Marc Marquez bisa menatap rekor terburuk dalam hal kecelakaan di musim ini.  Sejak naik dari Moto2, Marc Marquez tidak pernah menyentuh angka di atas 18 dalam hal crash.

Faktanya, pada MotoGP 2023, Marc Marquez dan rider lain masih memiliki 12 seri dari 20 yang dijadwalkan.

Potensi untuk melihat Marc Marquez terus mengalami crash jelas terbuka lebar jika melihat arah pengembangan motor Honda, RC213V, yang terkesan jalan di tempat.

Marquez mau tak mau harus mendorong sampai batas limit kuda besinya untuk menutupi kesenjangan dengan motor pabrikan lain.