androidvodic.com

News - Ducati menjual beberapa motor MotoGP-nya, termasuk kuda besi yang ditunggangi Casey Stoner saat menjadi juara dunia MotoGP 2007. 

Merupakan fenomena langka ketika sebuah tim pabrikan MotoGP menjual bebas motornya. Sebab motor MotoGP merupakan prototip dan tidak diproduksi secara masal.

Karena statusnya bukan motor masal, maka komponen dan part dari motor MotoGP jelas jauh lebih mahal dari motor sport pada umumnya.

Jarang pabrikan dan tim menjual motor MotoGP bekas balap, karena biasanya disimpan atau dibongkar lagi.

Beda dengan Ducati, yang beberapa kali menjual motor MotoGP Desmosedici. Ada yang dijual langsung Ducati Corse, atau via rumah lelang sampai dealer motor bekas.

The Bike Specialists misalnya, dealer motor di Sheffield Inggris yang punya jualan menarik. Beberapa motor Ducati untuk MotoGP dijual di sana.

Termasuk Desmosedici GP3 yang pernah digunakan Troy Bayliss dan Desmosedici GP7 yang menghantarkan seorang Casey Stoner menjadi juara dunia MotoGP tahun 2007.

Jika dibandingkan, jelas motor Desmosedici GP7 milik Stoner jauh lebih mahal.

Meski secara usia lebih muda, namun rekam jejak historical maupun sukses Stoner memberikan titel juara MotoGP pertama bagi Ducati, menjadi pembedanya.

Dirangkum dari laman MCN, untuk harga motor MotoGP Desmosedici milik Troy Bayliss dibanderol 350 ribu Poundsterling, atau sekitar Rp7 miliar.

Saat pertama turun MotoGP tahun 2003, Ducati Corse mengejar tenaga dan top speed tertinggi di kelasnya.

Konon tenaganya tembus 200 dk/16.000 rpm, dengan top speed mencapai 320 km/jam lebih.

Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2024: Marquez Kembali Hadapi Kedigdayaan Pecco Bagnaia di Le Mans

Karena bobot motornya cuma 145 kg, pastinya tenaga motor ini ganas terutama di rpm tinggi.

Sayangnya karena mengumbar tenaga, handling motor Ducati Desmosedici tidak disukai pembalapnya. Meski demikian, Desmosedici GP3 jadi sejarah penting karena awal mula Ducati ikut MotoGP.