androidvodic.com

Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Ducati Pilih Marc Marquez, Jorge Martin Mundur Teratur - News

News - Bursa transfer pembalap MotoGP terus berkutat seputar siapa yang akan mendampingi Francesco 'Pecco' Bagnaia di musim 2025. Jorge Martin mundur teratur setelah Ducati Lenovo Team tentukan pilihan.

Asa Jorge Martin menembus Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025 semakin menipis setelah pabrikan Borgo Panigale secara tersirat menujuk Marc Marquez sebagai pembalap baru.

Marc Marquez diproyeksikan menjadi pengganti Enea Bastianini, jikalau rider berpaspor Italia itu gagal meyakinkan Ducati untuk memperpanjang kontraknya.

Syarat berat Enea Bastianini guna bertahan sebagai tandem Pecco Bagnaia. Paling masuk akal supaya The Beast, julukan Bastianini, tak terdepak dari pembalap pabrikan Ducati ialah mejadi juara dunia MotoGP 2024.

Potret kemenangan Jorge Martin di sprint race MotoGP Spanyol 2024 bersama Fabio Quartararo (kiri/3) dan Pedro Acosta (kanan/2) di Sirkuit Jerez Angel-Nieto, Sabtu (27/4/2024).
Potret kemenangan Jorge Martin di sprint race MotoGP Spanyol 2024 bersama Fabio Quartararo (kiri/3) dan Pedro Acosta (kanan/2) di Sirkuit Jerez Angel-Nieto, Sabtu (27/4/2024). (Web resmi MotoGP)

Namun dari lima seri yang sudah berlangsung, performa Bastianini tak kunjung menemukan bentuk performa terbaiknya seperti dua musim lalu saat memperkuat Gresini Racing.

Sebaliknya, Marc Marquez membuat Ducati pusing tujuh keliling untuk mencari pendamping Bagnaia setelah perlahan The Baby Alien mengembalikan sentuhan terbaiknya.

Baru-baru ini secara tersirat, Ducati lebih menginginkan Marc Marquez untuk menjadi pembalap tim pabrikan di MotoGP 2025 mendatang.

Hal itu terungkap jelas dalam wawancara kepada General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang mengungkap bahwa sejarah pembalap akan menentukan siapa rekan Bagnaia musim depan.

Perkataan itu bukan isapan jempol belaka, karena Jorge Martin pun juga sudah sadar bahwa ambisinya tersebut malah terlihat semakin sulit untuk diwujudkan.

Tidak seperti sebelumnya dengan ekspresi yang meledak-ledak, sebaliknya Martin kini malah terlihat lebih tenang dan sikapnya tidak biasa. Martin malah mengakui bahwa ia masih kalah saing soal popularitas dan marketing dengan sosok mantan pembalap tim Repsol Honda tersebut.

"Aku akan memahaminya. Pada akhirnya itu adalah Marc Marquez, juara dunia delapan kali," ujar Martinator dikutip dari laman Motosan.

"Dari segi marketing ia adalah monster dan aku memahami posisi tersebut," jelas pembalap tim Pramac Racing tersebut.

Baca juga: Poin di Klasemen MotoGP 2024 Dekati Pecco Bagnaia, Marc Marquez: Saya Start dari P13 Lho

Martin mengakui bahwa pabrikan mana pun akan mempertimbangkan untuk merekrut bintang sekelas kakak Alex Marquez tersebut.

Tak heran Jorge Martin memilih mawas diri dan menganggap hal yang wajar Ducati mendatangkan Marquez sebagai tandem Pecco Bagnaia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat