Debut di UCI MTB Eliminator World Cup, Lochlan Brown Ciptakan Momentum Manis di Palangkaraya - News
Laporan Wartawan News, Alfarizy AF
News, PALANGKA RAYA - Pebalap Selandia Baru, Lochlan Brown, berhasil menjadi juara seri ketiga UCI MTB Eliminator World Cup 2024.
Berlangsung di Sirkuit SG 1973, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Lochlan Brown yang menggunakan BIB nomor 2, menjadi yang tercepat diantara pebalap lain.
Pencapaian atlet muda tersebut pun patut diacungi jempol. Pasalnya, ini adalah kali pertamanya mengikuti World Cup dan langsung sukses menjadi juara.
"Ya, balapannya luar biasa, saya tidak bisa menjadi lebih baik lagi. Ini adalah World Cup pertama saya dan kemenangan World Cup pertama saya," kata Lochlan Brown.
"Jadi, saya tidak bisa mengeluh sama sekali, sangat bersemangat," sambung atlet yang disapa Lochie itu usai penyerahan medali, Minggu (19/5/2024).
Kemenangan yang diraih Lochlan Brown pun cukup sulit. Selain mengalahkan pebalap lain di lintasan, dia juga harus beradaptasi dengan cuaca panas di Kota Cantik - julukan Palangka Raya.
Terlebih, Lochlan Brown bertolak dari negaranya yang sedang musim dingin dan langsung bertanding di musim panas Indonesia.
"Ya, sangat panas. Saya datang dari musim dingin di Selandia Baru. Jadi, cuaca di Selandia Baru sangat dingin saat ini," kata Lochlan.
"Jadi datang ke sini sangat-sangat panas, tapi saya berusaha mengaturnya sebaik mungkin dan ya, semuanya berjalan lancar," paparnya.
Disisi lain, pebalap peringkat pertama Lorenzo Serres dan pebalap peringkat kedua Edvin Lindh, harus gigit jari di Palangka Raya.
Keduanya gagal naik ke podium usai tampil kurang apik di seri ketiga kali ini.
Baca juga: Tiga Kali Gelar Ajang Balap Sepeda Dunia, Sirkuit SG 1973 Diakui Salah Satu Trek Terbaik di Dunia
Kendati demikian, posisi kedua pebalap tersebut masih aman di klasemen keseluruhan.
Setelah berlangsung di Palangka Raya, UCI MTB Eliminator selanjutnya akan berlangsung di Kota Sakarya, Turki, 26 Mei mendatang.
Terkini Lainnya
Kemenangan yang diraih Lochlan Brown pun cukup sulit mengingat dia juga harus beradaptasi dengan cuaca panas di Kota Cantik - julukan Palangka Raya.
Targetkan Rampung Akhir Juli, KONI Pusat Minta Technical Delegate Tinjau Venue PON Aceh-Sumut
BERITA REKOMENDASI
Alasan Santri Pembunuh Ustazah di Palangkaraya Tak Ditahan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Raih Emas di AUG, Sprinter Lalu Zohri Akui Masih Penasaran Lari di Bawah 10 Detik
Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Jumlah Meningkat dari Edisi Sebelumnya
Menpora Dito Ingatkan Pengadaan Barang PON Aceh-Sumut Harus Sesuai Aturan Hukum
2 Atlet Meninggal Dunia Kala Tanding di Indonesia: Sebelum Zhang Zhi Jie, Ada Pembalap Asal Jepang