androidvodic.com

Petar Segrt Mundur, Imran Ditunjuk Jadi Pelatih Sementara PSM Makassar - News

News – Hengkangnya Petar Segrt dari kursi pelatih PSM Makassar, membuat banyak kalangan kaget dan tidak percaya. Apalagi keputusan pelatih berusia 47 tahun tersebut dilakukan di hadapan pemain saat melakoni latihan perdana.

Namun, CEO PT PSM, Rully Habibie mengaku sudah mengetahuinya sejak sepekan terakhir karena berdiskusi dengan Petar. Tapi Rully juga belum bisa berkomentar banyak karena fokus mencarikan gaji pemain.

Lantas siapa yang bakal menjadi pelatih PSM? Minimal menjadi pendamping tim saat laga melwan Persebaya Surabaya? Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, saat jumpa pers di Hotel Aryaduta, Makassar, Selasa (11/6/2013) sore, mengatakan belum akan mencari pelatih pengganti. Untuk tugas sementara, akan dipercayakan kepada asisten pelatih Imran Amirullah dan Ansar Abdullah.

"Sesuai tanggapan Pak Rully, karena pertandingan tandang sudah dekat maka pihak manajemen mempercayakan kepada dua asisten pelatih yakni Imran dan Ansar," ungkap wanita yang akrab disapa Wina ini.

Wina menuturkan Imran akan menjadi pelatih PSM sementara hingga waktu yang belum bisa ditentukan. "Ya kita lihat saja nanti, yang jelas manajemen belum kepikiran untuk mencari pengganti Petar saat ini, kita fokus dulu di masalah finansial," tambahnya.

Petar sendiri yang juga turut hadir ketika konfrensi pers tersebut berharap agar para pemain PSM Makassar bisa memberikan penampilan terbaiknya saat menghadapi Persebaya Surabaya 1927 tanggal 13 Juni besok. "Semoga yang terbaik untuk PSM, saya berdoa untuk itu," katanya.

"Selama hidup, saya memimpikan suporter seperti yang dimiliki PSM. Tapi kini saya harus pergi. Masalah selalu sama, kalau bukan gaji pasti pemain mogok, begitu terus. Sangat sulit, ini tidak professional lagi,” jelasnya.

“Bukan hanya itu, di liga (IPL)-nya juga seperti itu. Dan tidak ada televisi dan sponsor. Ini adalah hal paling sulit bagi saya. Saya tidak ingin pergi tapi saya tidak bisa menerima juga kondisi, seperti (pemain) sering mogok," sambungnya.

Ketika ditanya di mana akan melatih selanjutnya, pelatih yang pernah menukangi Timnas U-21 Georgia ini menyebutkan bahwa sampai sekarang belum mengetahui kemana bakal melatih selanjutnya.

"Saya menjadi pengangguran sekarang. Hahaha. Saya akan tinggal dulu di Makassar dan bertemu dengan Sadikin dan Rully untuk membicarakan sedikit urusan saya dengan mereka," katanya.

Sementara itu Imran Amirulah yang ditemui di mes pemain PSM Makassar, Selasa (11/6/2013) sore sesaat sebelum keberangkatan bus pemain ke Bandara Sultan Hasanuddin, menuturkan tidak siap dengan situasi saat ini.

"Terus terang saya tidak siap. Tapi mau bagaimana lagi. Kita juga tidak bisa melarang coach Petar untuk pergi. Saya berharap, apa yang diajarkan dia selama ini bisa diteruskan dengan baik," tandasnya.(Tribun Timur/mik)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat