androidvodic.com

PREDIKSI Euro 2020: Bukan Prancis atau Inggris, Tim Kuda Hitam Ini Juara versi Superkomputer - News

BOLASPORT.COM - Malam ini laga perdana penyisihan grup Euro 2020 akan dimulai, live streaming Mola Tv dan siaran langsung RCTI gratis melalui TV free to air.

Menurut, Superkomputer Sportradar memprediksi tim yang akan menjadi juara EURO 2020 bukan timnas Prancis, Inggris ataupun Portugal, melainkan tim kuda hitan yang tak disangka-sangka.

Timnas Prancis, Inggris dan Portugal menjadi tim favorit di ajang EURO 2020. 

Tim di atas digadang-gadang akan jadi calon terkuat untuk menjuarai Piala Eropa yang bakal digelar mulai 11 Juni 2021. 

Baca juga: JADWAL LENGKAP Euro 2020: Siaran Langsung & Live Streaming RCTI, MNC TV, hingga Cara Nonton Mola TV

Prancis dan Portugal, yang merupakan finalis EURO 2016, juga akan bertarung di fase grup. 

Tergabung di Grup E EURO 2020, Les Bleus dan Selecao bakal bertarung pada 23 Juni 2021 di Budapest.

Meskipun begitu, Superkomputer memprediksi bukan Prancis maupun Portugal yang akan melenggang sebagai juara di kompetisi antarnegara Benua Biru ini. 

Superkomputer, yang merupakan Simulasi Realitas Inovatif yang disiapkan para ahli sepak bola di Sportsradar, menganalisis data dari 20 tahun terakhir. 

Setelahnya, komputer canggih itu menemukan hasil yang mengejutkan. 

Superkomputer memprediksi bahwa Republik Ceko yang akan menjadi juara setelah mengalahkan Denmark pada laga final.

Baca juga: JADWAL Euro 2020 Malam Ini Turki vs Italia, Siaran Gratis di RCTI dan Live Streaming Mola TV

Hasil analisis Superkomputer itu diumumkan CEO Regional Sportsradar, Werner Becher. 

Sambil mengumumkan hasilnya, Becher mengatakan bahwa demam Euro 2020 telah menyorot perhatian penggemar sepak bola setelah penundaan selama setahun. 

"Setelah penundaan yang begitu lama, ada rasa kegembiraan yang nyata tentang turnamen ini di antara para penggemar," kata Becher, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Kami telah memanfaatkan luasnya kemampuan teknis kami untuk mensimulasikan turnamen, memproses jutaan titik data dari 20 tahun terakhir untuk mengidentifikasi tim pemenang."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat