androidvodic.com

Pagi Pertama yang Dirasakan Southgate Usai Final Euro 2021, Optimis dengan Masa Depan Inggris - News

News - Malam pahit Inggris di Wembley setelah dikalahkan Italia dalam final Euro 2021 masih membekas dalam pikiran Gareth Southgate.

Inggris kalah dalam adu penalti dari Italia setelah imbang 1-1 dalam waktu normal pertandingan, dan ini menjadi trofi kedua Italia dalam ajang Euro atau Piala Eropa.

Pagi harinya, pikiran Southgate masih campur aduk, dari hasil refleksi kegagalan juara untuk kali pertama dan rasa optimisme untuk masa depan.

Wajar saja, ini adalah final pertama Inggris di ajang Euro, dan final pertama setelah 55 tahun karena terakhir kali berlaga di puncak Inggris juara. Saat itu di ajang Piala Dunia dengan mengalahkan Jerman.

Baca juga: Hikmah dalam Nestapa Inggris yang Belum Berujung dan Kerja Keras Gareth Southgate

"Pikiran pertama saya pagi ini adalah dengan semua pemain yang telah melakukannya dengan sangat baik untuk kami," ucap Southgate dalam situs resmi timnas Inggris.

"Para pemain memiliki kebersamaan dan semangat yang luar biasa yang telah menyatukan banyak bagian dari negara kita.

"Mereka seharusnya sangat bangga dengan apa yang telah mereka lakukan.

"Saya pikir mereka telah memiliki pengalaman yang luar biasa, mereka telah mencintai satu sama lain.

“Ada semangat seperti klub di sini. Semua pemain dalam tim ini bisa maju lagi - tidak ada keraguan tentang itu," tegas Southgate.

Baca juga: St Georges Park, Alasan Masa Depan Inggris Setelah Gagal di Euro 2021 Masih Sangat Cerah

Para pemain Inggris menyaksikan adu penalti dalam pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
Para pemain Inggris menyaksikan adu penalti dalam pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Inggris yang sempat diragukan di awal turnamen dijawab perlahan oleh Southgate dengan kemenangan demi kemenangan.

Puncaknya ketika Inggris juara penyisihan grup dan mengalahkan Jerman dengan skor meyakinkan.

Hingga saat itu, setidaknya publik mengetahui bahwa Southgate tidak miskin taktik dengan segala kecerdikan yang dia manfaatkan dari pemainnya.

Pelatih berusia 50 tahun itu telah memberikan perkembangan luar biasa untuk The Three Lions Inggris sejak kedatangannya pada 2016 lalu.

Inggris gagal total dalam Euro 2012 dan Piala Dunia 2014, Southgate yang kala itu memimpin U-21 The Three Lions ditunjuk menjadi pelatih utama menggantikan Sam Allardyce.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat