androidvodic.com

News - Seantero jagat raya tidak ada yang tidak mengenal Cristiano Ronaldo, pesepak bola tersukses dan termahir abad ini.

Kapten timnas Portugal itu punya kabar mengejutkan musim panas ini dengan kembali ke 'rumah', Manchester United.

Tim yang melejitkan nama sang megabintang karena di sanalah awal dari sebuah permulaan kesuksesannya meraih trofi bergengsi.

Mulai dari Liga Inggris, Liga Champions, hingga gelar individu terbaik di dunia Ballon d'Or.

Baca juga: Efek Samping Juventus Kehilangan Ronaldo - Allegri Pusing dalam Pencarian Mesin Gol Bianconeri

Cristiano Ronaldo pulang ke rumah setelah 12 tahun lamanya berjalan bersama Real Madrid dan Juventus.

'Sang Raja' yang kini pulang ke rumah bukanlah suatu sosok yang sama saat Manchester United berjaya dengan kehadirannya.

Secara fisik Ronaldo tidak mungkin sama saat pertama kali dia berada di Manchester United, mengingat usianya sudah menginjak 36 tahun.

Usia bukan halangan, benar saja. Buktinya dia masih mampu mencetak gol untuk timnas Portugal hingga kini menjadi pencetak gol terbanyak di level internasional.

Namun, apakah langkah memulangkan Cristiano Ronaldo adalah satu langkah tepat bagi Manchester United untuk memenangkan gelar musim ini?

Baca juga: Beda Perlakuan Wasit ke Ronaldo dan Osimhen, CR7 Lolos dari Kartu Merah Seusai Tabok Lawan

Kolumnis Sport yang juga menulis untuk Sky Sports, Paul Merson berpendapat, Manchester United membutuhkan lebih dari Cristiano Ronaldo untuk memenangkan gelar, terutama trofi Liga Inggris.

Paul Merson bahkan menilai apakah ini strategi Manchester United dalam menghasilkan pundi-pundi keuangan mereka berkat penjualan jersey?

Daya tarik Cristiano Ronaldo bagi tim yang ia bela memang sangat kuat dan menguntungkan klub.

Tapi tidak sedikit juga dari fans Manchester United yang menilai langkah ini suatu ketidakharusan.

Juventus membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid untuk memenangkan Liga Champions.