androidvodic.com

Kisah Juventus bersama Allegri Arungi Liga Italia - Dimulai dari Nol Lagi Ya! - News

News - Situasi yang tengah melanda Juventus menjadi satu di antara sorotan di Liga Italia.

Juventus memiliki kampanye yang tak ideal dalam mengarungi musim 2021/2022.

Bianconeri sempat merasakan tiga pertandingan Serie A Liga Italia tanpa kemenangan.

Kepergian Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim panas lalu semakin menambah derita klub yang berjuluk Si Nyonya Tua ini.

Manajemen Juventus sejatinya sudah melakukan perombakan sejak awal musim, khususnya dari sektor pelatih.

Baca juga: Pengabdian Piero Ausilio di Inter Milan, Tolak Juventus & Arsenal, Rekrut Lautaro hingga Marotta

Baca juga: Kejadian Unik Saat Juventus Kalahkan Chelsea, Lukaku Disoraki, Tuchel Ngamuk, De Ligt Nyungsep

Pemain depan Juventus asal Italia Federico Chiesa (tengah) dan rekan satu timnya menyapa para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Chelsea pada 29 September 2021 di stadion Juventus di Turin.
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan Juventus asal Italia Federico Chiesa (tengah) dan rekan satu timnya menyapa para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Chelsea pada 29 September 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Massimiliano Allegri kembali ditunjuk sebagai Allenatore klub asal Turin ini setelah musim yang gagal di era Andrea Pirlo.

Penunjukan Allegri untuk kembali menempati posisi kursi pelatih tak lantas dijamin instan.

Bianconeri sempat terseok-seok untuk menemukan performa permainan tim.

Situasi ini membuat mantan pelatih AC Milan mau tak mau harus memulai membangun skuat Bianconeri.

Membangun skuat ini dalam artian mentalitas permainan maupun etos kerja untuk membentuk sebuah tim yang solid.

Sejatinya, Allegri memiliki kerangka tim musim lalu tinggalan Pirlo.

Sejumlah amunisi pilar masih tersedia, ditambah rekrutan anyar seperti Kaio Jorge dan Locatelli

Namun seperti yang dijelaskan, Allegri membangun tim dari nol.

Ia tak lagi memposisikan satu dua pemain sebagai andalan tim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat