androidvodic.com

News - Beberapa fakta menarik tersaji setelah hasil laga pertandingan Derbi Manchester yang baru saja digelar di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) malam.

Pertempuran Derbi Manchester edisi pertama musim ini akhirnya berhasil dimenangkan oleh Manchester City selaku tim tamu.

Manchester City yang tampil brilian sepanjang pertandingan berhak keluar sebagai pemenang setelah menang dua gol tanpa balas.

Gol Eric Bailly (OG'7) dan Bernardo Silva (45') sudah cukup memastikan Manchester City pulang dengan raihan tiga poin penuh dari rival sekotanya tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Tumbangkan United, The Citizens Segel Status Penguasa Kota Manchester

Baca juga: Xavi, Si Guardiola Jilid II Datang, Ini 4 Adaptasi Xavi Agar Barcelona Keluar dari Zona Medioker

Baca juga: Tampil Menawan Bersama Arsenal, Misi Lanjutan Ramsdale Segel Pos Kiper Utama Inggris

Kemenangan tersebut membuat Manchester City kembali ke jalur kemenangan setelah sempat dikalahkan Crystal Palace pada pekan sebelumnya.

Beberapa fakta menarik pun menghiasi hasil akhir laga yang lebih banyak didominasi oleh Manchester City tersebut.

Dilansir Opta, fakta menarik pertama yakni soal tuah keberuntungan yang dimiliki pencetak gol kedua Manchester City, Bernardo Silva.

Keberhasilan Bernardo Silva mencetak gol kedua timnya setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan tuan rumah membuat dirinya tergolong gemar membobol Manchester United.

Pemain asal Portugal itu sejauh ini telah mencetak tiga gol dari empat kunjungan terakhirnya di markas Manchester United.

Bernardo hanya mencetak lebih banyak gol melawan Burnley dengan jumlah sempat selama bermain bersama Manchester City.

Hal itu menunjukkan bahwa Bernardo sangat suka mencetak gol di Stadion Old Trafford semenjak kedatangannya ke Inggris.

Fakta kedua yakni soal makna gol bunuh diri yang dihasilkan Eric Bailly pada menit ketujuh babak pertama.

Sempat dipuji habis-habis lantaran performa briliannya melawan Atalanta dalam gelaran Liga Champions, tengah pekan ini.

Bailly justru gagal menjawab ekspetasi timnya setelah mencetak gol bunuh diri lantaran gagal mengantisipasi arah datangnya bola dari Joao Cancelo.