androidvodic.com

Penempatan Rade Krunic di AC Milan, Trik Pioli untuk Kessie, Pembelaan Massara & Kebutuhan Juventus - News

News -Ketika nyaris semua pendukung AC Milan, menunggu saga kontrak baru Franck Kessie yang tak kunjug selesai, Stefano Pioli, punya caranya sendiri.

Alih-alih memberikan komentar mengenai kontrak baru pemain asal Pantai Gading ini, Pioli dengan cerdas, membuktikan bahwa AC Milan sudah sangat siap dalam perburuan Scudetto, dengan atau tanpa Franck Kessie.

Di laga Derby Della Madoninna, Stefano Pioli, menurunkan skema yang unik menghadapi Inter Milan.

Brahim Diaz yang biasanya mengisi nomor 10, kali ini digeser sedikit melebar ke kiri, peran gelandang sentral, diambil oleh sosok Rade Krunic.

Dan terbukti, keputusan tersebut tepat.

Rade Krunic menjadi raja di lini tengah, kemampuannya dalam membaca situasi, membuatnya seolah tak canggung dan sukses mematikan Calhanoglu dalam beberapa kesempatan.

Tetapi, peran Krunic bukan hanya itu.

Di laga sekrusial derby, mentalitas dibutuhkan untuk mempengaruhi lawan, dan itu dilakukan Krunic dengan baik.

Krunic adalah sosok antagonis di balik kegagalan Lautaro Martinez dalam mengeksekusi penalti.

Ia meminta wasit mengecek posisi bola, tepat setelah Lautaro Martinez melakukan ancang-ancang, dan benar saja, wasit menempatkan bola tepat di titik putih, di tengah, bukan sedikit di pucuk seperti penematan Lautaro Martinez.

Hasilnya? Lautaro Martinez, nampaknya mengubah arah bola dari rencana awal eksekusi, bola kemudian dengan gemilang dihentikan Tatarusanu.

Rade Krunic kala membela AC Milan
Rade Krunic kala membela AC Milan (Twitter @krunicrade_33)

Baca juga: Ciprian Tatarusanu di AC Milan, Keyakinan Pioli, Deputi Maignan, Persulit Inter Milan & Juventus

Baca juga: MU, Ronaldo dan Juventus: Segitiga Masalah yang Bikin Bianconeri dan Setan Merah Tenggelam

Bukan tanpa alasan Krunic mendapat julukan lord, dari para supporter AC Milan, ia adalah pemain dengan kemampuan melakukan 'dark art' di tengah lapangan.

Ia tidak segan melakukan pelanggaran keras atau berkonfrontasi kepada pemain lawan, tujuannya? membuat rekan-rekannya kembali fokus ke pertandingan setelah tertinggal.

Rade Krunic adalah salah satu bagian penting dari kedalaman skuad AC Milan musim lalu, 25 laga ia kemas bersama Rossonerri di Liga Italia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat